4 Warga di Manado Tertimbun Longsor, 2 Orang Ditemukan Tewas

Sulawesi Utara

4 Warga di Manado Tertimbun Longsor, 2 Orang Ditemukan Tewas

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 27 Jan 2023 14:48 WIB
Petugas melakukan evakuasi usai longsor di kawasan kompleks perumahan TNI AL, Kelurahan Kairagi Weru, Kota Manado.
Foto: Petugas melakukan evakuasi usai longsor di kawasan kompleks perumahan TNI AL, Kelurahan Kairagi Weru, Kota Manado. (Trisno Mais/detikcom)
Manado -

Empat warga di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dilaporkan tertimbun longsor. Dua orang di antaranya ditemukan tewas, sementara dua lainnya masih pencarian.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 14.30 Wita, tampak sejumlah petugas sedang membersihkan material longsor yang menimpa rumah warga. Hujan masih mengguyur saat proses evakuasi dilakukan.

Terlihat pepohonan dan material longsor berupa tanah dan bebatuan kecil berserakan. Personel TNI dan kepolisian tampak membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabag Ops Polresta Manado Kompol Tommy Aruan mengungkapkan, 2 korban longsor sudah dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa. Petugas di lapangan juga masih melakukan pencarian terhadap 2 korban lainnya.

"Ada 2 korban yang sudah ditemukan meninggal dunia, dan duanya lagi belum dapat dievakuasi," kata Tommy saat ditemui wartawan di lokasi, Jumat (27/1).

ADVERTISEMENT

Tommy mengatakan, ada 3 rumah yang tertimbun longsor di wilayah tersebut. Satu rumah masih di Kompleks Perumahan TNI AL, sementara duanya lagi di permukiman warga.

"Ada 3 (rumah tertimbun), satu dalam kompleks (TNI) Angkatan Laut, dua luar kompleks TNI AL," ujarnya.

Menurutnya, bencana longsor turut dipicu intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Manado sejak pagi tadi. Akibatnya sejumlah wilayah tidak hanya terdampak longsor, namun juga terendam banjir.

"Hujan cukup deras sehingga mengakibatkan beberapa daerah salah satunya Perum Kompleks Angkatan Laut dan juga perkampungan sekitar angkatan laut terkena dampak," kata Tommy.

Saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak TNI untuk proses evakuasi. Bantuan alat berat dibutuhkan membersihkan material longsor.

"Sementara koordinasi dengan dinas PU untuk pendistribusian alat berat," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads