Banjir bandang dan longsor terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) usai diguyur hujan deras. Data sementara, ada 8 rumah warga dilaporkan tertimbun longsor dan 3 orang terluka.
"Rumah yang tertimbun longsor 8 di Kelurahan Kairagi Satu," kata Kapolsek Mapanget Iptu Ayu Gusti ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/1/2023).
Gusti menuturkan longsor tersebut juga mengakibatkan tiga orang terluka. Saat ini para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kairagi satu 3 korban dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Selain itu, ada 43 orang yang terdampak longsor tersebut dievakuasi ke kantor kelurahan. Warga yang dievakuasi di antaranya 22 anak-anak dan 4 orang lanjut usia, selebihnya dewasa.
"Dievakuasi di Kantor Kelurahan Kairagi Satu sebanyak 43 orang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya banjir bandang menerjang 8 kelurahan di Manado, usai daerah tersebut diguyur hujan deras. Basarnas Manado saat ini turun ke lokasi mengevakuasi warga terdampak.
"Banjir di Manado saat ini di 8 lokasi," ujar Humas Basarnas Manado Ferry Arianto kepada wartawan, Jumat (27/1).
Peristiwa tersebut terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi hingga Jumat (27/1). Adapun wilayah kelurahan yang terdampak, yakni Kelurahan Bailang, Kelurahan Mahawu, dan Kelurahan Dendengan Dalam.
Selanjutnya di Kelurahan Paal 2 (kompleks Kubur Cina), dan kompleks belakang pasar segar Paal 2, Kelurahan Kairagi, Kelurahan Ternate Tanjung, dan Kelurahan Sumompo.
Simak Video 'Kondisi Terkini Banjir Manado, Air Setinggi Dada Orang Dewasa':