Sebanyak 94 warga di Desa Kakulasan, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) selama tujuh bulan. Hal ini membuat warga mengadukan kepala desanya (kades) ke Pemkab Mamuju.
"Iya kita sudah ketemu kemarin dengan pak camat adukan ini dan katanya mau disampaikan ke bupati," kata warga Desa Kakulasan, Ancu kepada detikcom, Jumat (27/1/2023).
Ancu menyebutkan 94 warga di desanya belum menerima BLT sejak Juni hingga Desember 2022. Para warga juga sudah mencoba mendatangi kantor desa untuk meminta penjelasan, namun tak mendapati kepala desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang belum terima itu 94 orang. Sudah kita ke kantor desa cuman tidak ada di kantor pak desa. Tidak pernah mi masuk sejak bulan 8 (Agustus 2022)," bebernya.
Ancu juga mengatakan banyak anggaran desa yang tidak sesuai peruntukan. Menurutnya, program yang ditawarkan saat musrenbang desa tahun 2022 tak dilaksanakan oleh kadesnya, terlebih LPJ desa tak pernah dipasang hingga saat ini.
"Bukan cuman BLT. Banyak program tidak jalan juga, padahal anggaran Rp 1 miliar lebih itu, sampai sekarang LPJ desa belum ditahu," terangnya.
Terpisah, Camat Tommo Robert Budiman mengaku telah menerima aduan warga tersebut. Menurutnya, aduan para warga telah disampaikan ke bupati Mamuju.
"Saya sudah sampaikan ke bupati kemarin cuman melalui lisan, hari ini kita akan bersurat langsung," terangnya.
Robert mengaku masih mencari kebenaran soal laporan para warga tersebut. Namun sulitnya, kata dia, kepala desa setempat enggan menerima panggilan telepon.
"Sementara dicari tahu juga kebenarannya, cuman dia (kepala desa) kalau ditelpon tidak angkat padahal aktif ji, infonya dia di Mamuju,"pungkasnya.
(hsr/sar)