Warga Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggalang dana perbaikan Jalan Poros Enrekang-Toraja karena tak kunjung diperbaiki pemerintah. Jalan rusak di wilayah itu dianggap mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat.
"Kami sudah lakukan penggalangan dana ini selama 3 hari, karena melihat kondisi jalan Poros Enrekang sangat memprihatinkan. Setidaknya hasil galang dana ini nantinya bisa membantu memperbaiki jalan," kata salah seorang warga, Harmin kepada detikSulsel, Rabu (25/1/2023).
Harmin mengungkapkan, warga merasa prihatin melihat kondisi Jalan Poros Enrekang yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Padahal kondisi itu sudah terjadi selama bertahun-tahun lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini sudah bosan dijanji terus pemerintah mau diperbaiki tapi tidak ada tindakan. Ini jalannya makin parah kerusakannya, perekonomian kita juga terganggu," ungkapnya.
Dia juga menyayangkan, kurang koordinasinya antara pemerintah kabupaten dengan pusat mengenai Jalan Poros Enrekang. Seharusnya kata dia, Pemda lah yang berperan aktif menyampaikan keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan di pusat.
"Kami tahu kalau ini ditangani pusat. Tapi setidaknya bangun komunikasi. Jalan Poros Sidrap dan Toraja itu mulus jalannya, cuma Enrekang saja begini. Artinya tidak ada memang komunikasi antara Pemda dan pusat," ucapnya.
Harmin menambahkan, hasil penggalangan dana dari warga ini akan diperuntukan membeli kebutuhan perbaikan jalan yang rusak di Enrekang.
"Nanti untuk bahan-bahan perbaikan jalan seperti, kerikil, timbunan dan sebagainya. Meski sementara, setidaknya ini untuk mengurangi kerusakan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Preservasi II BBPJN Wilayah XIII Makassar Ali Duhari mengutarakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil desain perencanaan perbaikan jalan. Sehingga perbaikan permanen akan dilakukan pada tahun ini
"Tahun 2022 kemarin kami sangat minim anggaran. Kita saat ini sementara tunggu penambahan anggaran dari pusat untuk menangani jalan rusak di ruas Enrekang. Kami usahakan semaksimal mungkin di 2023 ini," tandasnya.
(sar/hmw)