Ironi Jalan Nasional di Enrekang Bertahun-tahun Rusak Tak Dihiraukan Pusat

Ironi Jalan Nasional di Enrekang Bertahun-tahun Rusak Tak Dihiraukan Pusat

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 29 Des 2022 07:15 WIB
Penampakan jalan amblas di Enrekang yang membuat arus mudik Nataru 2022 ke Toraja tersendat.
Foto: Jalan Poros Enrekang-Toraja. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Enrekang -

Jalan Nasional di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menghubungkan Enrekang-Toraja sudah bertahun-tahun rusak parah. Ironinya Jalan Trans Sulawesi itu tak dihiraukan pemerintah pusat.

"Saya juga tidak tahu yah. Ini banyak sekali jalan rusak di Enrekang, ini sudah bertahun-tahun kondisinya seperti ini tapi seperti tidak diperhatikan," kata Lurah Pusserren, Kecamatan Enrekang, Harton kepada detikSulsel, Rabu (28/12/2022).

Harton menyayangkan sikap pemerintah yang tidak memperhatikan akses jalan itu. Apalagi kondisinya saat ini sangat parah, terdapat banyak lubang di sepanjang jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya dari perbatasan Sidrap sampai Toraja rusak parah, banyak lubang," kesalnya.

Dia menilai pemerintah tidak berlaku adil terkait kondisi jalan di daerahnya. Dia membandingkan dengan jalan di Kabupaten Toraja yang selalu mendapat perhatian.

ADVERTISEMENT

"Ini kan jalan nasional, Enrekang ini seperti dianaktirikan karena kalau jalan Toraja saja sedikit berlubang langsung diperbaiki," ujarnya.

Harton menganggap, sejumlah titik jalan berlubang tersebut hanya sering ditambal. Namun perbaikan itu tidak bertahan lama lantaran kembali cepat rusak.

"Kalau di sini (Enrekang) hanya tambal sulam terus rusak lagi," ungkapnya.

Jadi Citra Buruk Bagi Enrekang

Sementara Wakil Bupati Enrekang, Asman mengatakan jalan rusak di daerahnya berdampak pada kunjungan wisatawan. Menurutnya, orang-orang tidak mau ke Enrekang karena kondisi jalan yang buruk.

"Citra buruk bagi pemerintah daerah. Orang luar tidak mau berkunjung lagi dan harus berpikir 2 kali kalau mau ke Enrekang," ucapnya.

Asman mengatakan, pihaknya sudah berupaya meningkatkan fasilitas pariwisata di daerahnya. Namun tidak ditunjang dengan akses jalan yang baik.

"Padahal kita ini sudah genjot pariwisata," tambah Asman.

Asman mengaku sudah sering menyampaikan keluhan ke tingkat pusat terkait kondisi jalan di Enrekang yang rusak parah. Dia berharap ada perbaikan jalan dilakukan pemerintah tahun depan.

"Sudah seringkali kita sampaikan kondisi ini. Tapi belum ada tindak lanjutnya. Tapi semoga saja tahun depan itu fokus perbaikan sudah di Enrekang," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Anggaran Minim

Kabid Preservasi II BBPJN Wilayah XIII Makassar, Ali Duhari mengaku saat ini pihaknya masih menunggu hasil desain perencanaan perbaikan jalan. Sehingga perbaikan permanen akan dilakukan pada tahun 2023 nanti.

"Memang tahun 2022 ini kami sangat minim anggaran. Kita saat ini sementara tunggu penambahan anggaran dari pusat untuk menangani jalan rusak di ruas Enrekang. Kami usahakan semaksimal mungkin di 2023 nanti," jelasnya.

Untuk diketahui, aspal Jalan Poros Enrekang-Toraja itu sempat terangkat akibat longsor. Pergeseran tanah di Jalan Trans Sulawesi Kabupaten Enrekang-Toraja tepatnya terjadi di Desa Karrang, Kecamatan Cendana sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (25/12).

Beruntung material longsor tidak sampai ke pemukiman warga, sehingga tidak ada warga Desa Karrang yang terdampak. Meski demikian, warga sempat panik dan berlarian saat peristiwa tersebut.

"Tidak sampai ke rumah, materialnya cuma sampai di jalan tapi aspal jalan itu rusak karena terangkat. Sempat kami panik lari jauh dari lokasi," ungkapnya.

Namun, terangkatnya aspal jalan tersebut membuat arus lalu lintas Poros Enrekang-Toraja sempat terputus. Hal tersebut diakibatkan bongkahan aspal sampai menutupi badan jalan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Balita yang Hilang Setelah Mobilnya Terjun ke Sungai Mamasa Akhirnya Ditemukan"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/sar)

Hide Ads