Lurah di Enrekang Kesal Jalan Trans Sulawesi Rusak Parah Diabaikan Pusat

Lurah di Enrekang Kesal Jalan Trans Sulawesi Rusak Parah Diabaikan Pusat

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 28 Des 2022 17:43 WIB
Jalan Trans Sulawesi Enrekang-Toraja rusak parah, tak kunjung diperbaiki.
Jalan Trans Sulawesi Enrekang-Toraja rusak parah, tak kunjung diperbaiki. Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel
Enrekang - Lurah di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) kesal karena jalan Trans Sulawesi Enrekang-Toraja tak kunjung diperbaiki pemerintah pusat. Padahal jalan tersebut sudah rusak parah.

"Saya juga tidak tahu yah. Ini banyak sekali jalan rusak di Enrekang, ini sudah bertahun-tahun kondisinya seperti ini tapi seperti tidak diperhatikan," kata Lurah Pusserren, Kecamatan Enrekang, Harton kepada detikSulsel, Rabu (28/12/2022).

Harton menganggap, akses jalan yang buruk di Kabupaten Enrekang tidak menjadi perhatian pusat. Padahal kata dia, jalan tersebut merupakan akses utama di Enrekang yang menghubungkan ke kabupaten lainnya.

"Pokoknya dari perbatasan Sidrap sampai Toraja rusak parah, banyak lubang," kesal dia.

Ia bahkan mengklaim kalau daerahnya seperti dianaktirikan oleh pusat jika dibandingkan dengan daerah lainnya yang jalannya rusak, langsung secepatnya ditangani.

"Ini kan jalan nasional, Enrekang ini seperti dianaktirikan karena kalau jalan Toraja saja sedikit berlubang langsung diperbaiki, kalau di sini (Enrekang) hanya tambal sulam terus rusak lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Enrekang, Asman mengutarakan, banyaknya ruas jalan yang rusak membawa citra buruk bagi daerahnya. Hal ini menyebabkan wisatawan pikir-pikir mengunjungi Enrekang.

"Citra buruk bagi pemerintah daerah. Orang luar tidak mau berkunjung lagi dan harus berpikir 2 kali kalau mau ke Enrekang. Padahal kita ini sudah genjot pariwisata," ucapnya.

Asman menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) sudah seringkali menyampaikan keluhan rusaknya jalan Enrekang ke tingkat pusat. Hanya saja, hingga saat ini belum ada respons untuk memperbaiki Poros Enrekang-Toraja.

"Sudah seringkali kita sampaikan kondisi ini. Tapi belum ada tindak lanjutnya. Tapi semoga saja tahun depan itu fokus perbaikan sudah di Enrekang," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Preservasi II BBPJN Wilayah XIII Makassar, Ali Duhari mengutarakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil desain perencanaan perbaikan jalan. Sehingga perbaikan permanen akan dilakukan pada tahun 2023 nanti.

"Memang tahun 2022 ini kami sangat minim anggaran. Kita saat ini sementara tunggu penambahan anggaran dari pusat untuk menangani jalan rusak di ruas Enrekang. Kami usahakan semaksimal mungkin di 2023 nanti," jelasnya.


(ata/asm)

Hide Ads