Mandi keramas menjadi hal penting bagi umat muslim sebelum melaksanakan puasa Rajab. Ini dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Dilansir situs NU Online, berdasarkan penanggalan Hijriyah, awal bulan Rajab 1444 Hijriah jatuh pada 23 Januari 2023. Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dan menjadi salah satu bulan yang dimuliakan karena memiliki keutamaan yang baik.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surah At-Taubah Ayat 36 yang yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan,326) (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah [9]: 36).
Puasa Rajab juga dilandaskan pada salah satu sabda Rasulullah tentang anjuran-anjuran puasa pada empat bulan yang dimuliakan, termasuk bulan Rajab.
Sebagaimana ditegaskan oleh Imam Fakhruddin al-Razi dalam Kitab Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, h. 54) berikut ini:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya:
"Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari."
Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Rajab
Sebelum melaksanakan puasa Rajab, bagi Anda yang ingin mandi keramas perlu mengetahui niat mandi keramas. Berikut ini niat mandi keramas buat laki-laki dan wanita dalam latin:
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.
Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa Rajab
Setelah membaca niat mandi keramas, selanjutnya penting untuk mengetahui tata cara dan urutannya sebagai berikut.
- Membasuh kedua tangan tiga kali.
- Membasuh kemaluan dengan tangan kiri, dan tidak harus memasukkan air ke dalam kemaluan.
- Berwudu dengan sempurna seperti akan melakukan salat. Boleh mengakhirkan membasuh kaki hingga selesai mandi.
- Mengalirkan air sebanyak tiga kali pada kepala sampai ke akar rambut.
- Mengguyurkan air ke seluruh badan dimulai dari bagian pinggir sebelah kanan lalu ke sebelah kiri.
(asm/sar)