Lunar New Year sering kali dianggap sama dengan Chinese New Year. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda meskipun saling terkait.
Lantas Lunar New Year artinya apa?
Untuk memahami tentang Lunar New Year perlu diketahui perbedaannya dengan Chinese New Year atau Imlek. Berikut penjelasan lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Lunar New Year dan Chinese New Year
Chinese New Year merujuk pada istilah yang lebih spesifik. Yakni acara tahun baru ketika tradisi dan budaya Tiongkok (China) dirayakan.
Sementara Lunar New Year adalah istilah yang lebih umum. Istilah Lunar New Year ini mencakup semua perayaan yang menandai tahun baru menurut kalender lunar.
Dalam konteks di luar Tiongkok, menyebut Tahun Baru Imlek sebagai Lunar New Year mungkin tidak dianggap sebagai hal yang sensitif dan menyinggung karena mengabaikan budaya lain, yang semuanya memiliki tradisi, kepercayaan, dan perayaan unik mereka sendiri.
Kendati istilah "Lunar New Year" dan "Chinese New Year" sering digunakan secara sinonim, dan biasanya mengacu pada hal yang sama. Tapi keduanya tidak persis sama.
Istilah "Lunar New Year" sebenarnya lebih banyak digunakan di negara lain. Di negara-negara di luar China seperti Vietnam memiliki istilah sendiri yang dikenal Tet, dalam bahasa Korea disebut Seollal.
Lunar New Year Awal Baru Kalender Lunisolar
Lunar New Year atau Tahun Baru Imlek adalah festival yang menandai bulan baru pertama dari kalender lunisolar (menurut bulan dan matahari) yang secara tradisional digunakan di banyak negara Asia Timur. Festival menandakan awal musim semi, dan ini adalah waktu untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun lama dan mengantarkan tahun baru.
Di Tiongkok, Lunar New Year atau Tahun Baru Imlek disebut Chūnjié (/chwnn-jyeah/) yaitu Festival Musim Semi, atau Chinese New Year. Yakni memulai tanda baru dalam siklus 12 tahun zodiak hewan China.
Sejumlah tradisi dilakukan dalam merayakan Tahun Baru Imlek ini, diantaranya memasang lentera, makan malam reuni yang penuh dengan makanan keberuntungan, menyalakan petasan dan kembang api, dan memberikan amplop merah (angpau).
Lunar New Year Dirayakan Sebagian Besar Negara Asia
Tahun Baru Imlek atau Lunar New Year secara tradisional dirayakan di negara-negara Asia terutama di China dan negara lain yang dipengaruhi oleh budaya Cina seperti Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Filipina, dan Indonesia. Itu juga dirayakan di mana komunitas Tionghoa dan komunitas luar negeri negara-negara tersebut dapat ditemukan.
Tahun Baru Imlek dapat disebut dengan nama yang berbeda di negara dan komunitas Asia Timur yang berbeda, tetapi biasanya dirayakan pada tanggal yang sama dengan perayaan serupa.
(alk/asm)