Persatuan Insinyur Fokus Bahas Kontribusi Pembangunan IKN di Rapimnas 2023

Kalimantan Timur

Persatuan Insinyur Fokus Bahas Kontribusi Pembangunan IKN di Rapimnas 2023

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 16 Jan 2023 20:26 WIB
Ilustrasi IKN
Ilustrasi IKN. Foto: Dok. Instagram Nyoman Nuarta
Makassar -

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 20-22 Januari 2023. Rapimnas nanti akan fokus membahas kontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Rapimnas ini selain untuk menunaikan kewajiban PII sebagai sebuah organisasi untuk mengevaluasi program kerja dan merencanakan program kerja setahun ke depan, event ini harus bisa menjadi momentum penting bagi PII untuk mengukuhkan peran dan kontribusinya di dalam pembangunan IKN," kata Ketua Umum PPI Danis Hidayat Sumadilaga dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1/2023).

Menurutnya, target tersebut sudah sesuai dengan tema yang diusung dalam Rapimnas kali ini, yakni "Mengukuhkan Peran Nyata dan Kontribusi Persatuan Insinyur Indonesia dalam Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Urgensi pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur didasarkan dengan berbagai pertimbangan, dan banyak di antaranya terkait dengan pertimbangan keteknikan atau keinsinyuran, antara lain penyediaan hunian, ketersediaan air dan kapasitas daya dukung lingkungan terkait dengan ancaman banjir, gempa bumi dan penurunan tanah," terangnya.

"Selain itu Pembangunan IKN juga divisikan jauh ke depan yakni membangun sebuah kota yang berkelanjutan, dirancang selaras dengan alam lingkungannya, terhubung, aktif, mudah diakses, sirkuler, tangguh, dan rendah karbon, sehingga IKN nantinya harus bisa menjadi simbol identitas bangsa kita, dan menjadi penggerak ekonomi negara di masa depan melalui teknologi dan inovasi," sambungnya Danis.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga diungkapkan Ketua Panita Rapimnas Hetifah Sjaifudian. Menurutnya, insinyur memang harus berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

"Sejalan dengan salah satu pilar pembangunan Indonesia 2045, yakni pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, maka peran dan karya insinyur Indonesia di dalam pembangunan IKN menjadi suatu keharusan," ujar Hetifah.

Hetifah menyebut hal ini juga sejalan dengan amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2014. Peran keinsinyuran Indonesia adalah dengan memberikan peningkatan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan terhadap kekayaan Indonesia melalui penguasaan IPTEK, serta membangun kemandirian.

"Pembangunan IKN di Kalimantan Timur dipastikan tidak akan lepas dari tuntutan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemandirian bangsa. Dan tentunya PII sebagai organisasi profesi keinsinyuran yang diberikan mandat oleh undang-undang harus terpanggil untuk berperan sentra sebagai bentuk tanggung jawab keprofesian," imbuhnya.

Terkait Rapimnas, Hetifa mengatakan akan ada pembekalan dari beberapa menteri dan dialog PPI tentang IKN. Selain itu juga akan memamerkan karya-karya inovasi keinsyinyuran baik di bidang infratruktur, electric vehicle, dan lainnya.

Selain itu juga akan ada kunjungan ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ke Pertamina Balikpapan, kunjungan ke Titik Nol IKN dan kegiatan lingkungan penanaman bibit pohon di Eco Park IKN pada 22 Januari 2023.

Untuk diketahui, Rapimnas nanti akan diikuti oleh perwakilan seluruh elemen kepengurusan, baik di tingkat pusat, wilayah, maupun cabang-cabang. Diperkirakan akan dihadiri sekitar kurang lebih 500 anggota.

Rapimnas ini juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri PPN/Bappenas, Kemenparekraf, Mendikbud Ristek, Menhub, Menteri PUPR, serta Menteri Kelautan dan Perikanan.




(asm/nvl)

Hide Ads