Material Bola Soba Dikirim dari Kalimantan ke Bone via Laut, Biayanya Rp 2 M

Bone -

Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan material kayu untuk pembangunan Bola Soba sudah ada dan akan segera dikirim dari Kalimantan ke Bone melalui jalur laut. Fahsar menyebut biaya pengirimannya mencapai Rp 2 miliar.

"Material Bola Soba ini memang tidak mudah untuk diperoleh karena menggunakan kayu ulin kelas. Namun, saya sudah fasilitasi pemenang tendernya melalui KKMB, dan itu sudah dapat," kata Fahsar Mahdin Padjalangi kepada detikSulsel, Minggu (15/1/2023).

Fahsar mengatakan, material Bola Soba akan dikirim melalui jalur laut. Diangkut langsung dari Kalimantan menuju Pelabuhan Bajoe, Bone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biaya untuk mendatangkan kayunya itu tidak murah. Kalau tidak salah kurang lebih Rp 2 miliar," sebutnya.

Fahsar berharap proyek Bola Soba ini rampung sesuai dengan target paling lambat 2024. Dirinya juga mengingatkan kepada Dinas BMCKTR dan pemenang tender untuk tidak bermain-main dalam mengerjakan proyek ini.

"Saya sudah ingatkan dinas dan kontraktor untuk fokus menyelesaikan bangunan sebelum masa jabatan saya berakhir. Karena itu janji yang harus saya penuhi," tegasnya.

Untuk diketahui, Dalam pembangunan proyek Bola Soba ini, Pemkab Bone menjalani kontrak bersyarat dengan CV Megah Jaya menggunakan anggaran Rp 12 miliar.

Direktur CV Megah Jaya Abadi Heru menuturkan, untuk kayu Bola Soba sudah diproses dan diolah di Kalimantan. Dia mengatakan pihaknya mengusahakan selesai dalam waktu cepat.

"Kita target bisa selesai pengelolaannya bulan ini dan langsung dikirim ke Bone. Insyaallah kita akan upayakan Bola Soba ini rampung sebelum masa jabatan Pak Bupati berakhir. Itu target utama, dan kita harap bisa menjadi ikon Bone," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Rumah Adat Bola Soba, Kabupaten Bone, terkendala material. Pembangunan Bola Soba harus menggunakan kayu ulin yang bahannya hanya ada di Kalimantan.

"Kendalanya dengan material. Kayunya termasuk langka didapatkan. Bahkan harus dicari sampai ke pelosok Suku Dayak," kata Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Bone Askar kepada detikSulsel, Kamis (8/12/2022).

Askar mengatakan, Pemkab Bone ingin material bangunan yang digunakan untuk Bola Soba menggunakan kayu ulin. Jenis kayu itu juga memiliki standar tersendiri.

"Rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan Rumah Adat Bola Soba harus terbang sampai ke Pulau Kalimantan untuk mencari material yang sesuai. Kayu ulin yang dicari harus memiliki diameter 40 sentimeter dengan panjang 12 meter. Total kebutuhan mencapai ratusan kubik," sebutnya.