Buka Akses Daerah Terisolir, Pemkab Sinjai Kucurkan Rp 82,4 M untuk Jalan

Sinjai -

Pemkab Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelontorkan anggaran Rp 82,4 miliar untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan. Pembangunan jalan akan menyasar daerah yang terisolir.

"Kita komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan. Pengerjaan jalan untuk membuka daerah yang terisolir," kata Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa kepada detikSulsel, Kamis (12/1/2023).

Andi Seto mengatakan, akses jalan poros Sinjai-Makassar via Malino terputus akibat longsor di Sinjai Barat. Namun perputaran ekonomi masyarakat tetap berlangsung karena adanya jalan alternatif di Desa Gunung Perak.

"Jika jalan baik maka ekonomi pasti akan tumbuh. Buktinya Sinjai tidak masuk Kabupaten termiskin menurut data BPS, makanya itu komitmen kami untuk membuka daerah terisolir melalui perbaikan jalan," sebutnya.

Andi Seto menambahkan, pembangunan tahun ini juga menyentuh ruas jalan di dalam kota. Sejumlah titik yang akan dibangun menghubungkan dengan pusat perekonomian dan kantor pelayanan publik, termasuk pemeliharaan jalan rusak di sejumlah titik.

"Kita berharap agar pelaksanaan pekerjaan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) nantinya dapat dilaksanakan dengan baik. Sebab hal ini akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Sinjai," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sinjai Andi Syarifuddin menuturkan, proses pembangunan fisik tahun ini dipercepat berdasarkan arahan Bupati Sinjai. Pihaknya telah membuat jadwal pengadaan untuk diikuti semua organisasi perangkat daerah (OPD).

"Untuk penginputan dan penyusunan dokumen perencanaan pengadaan telah dilakukan sejak Desember kemarin. Dinas PUPR rencananya bulan Maret sudah berkontrak dengan rekanan dan mulai jalan, sehingga pekerjaan bisa cepat selesai," ucapnya.

Daftar peningkatan dan pemeliharaan jalan dengan total anggaran Rp 82,4 miliar