.webp)
Banyak orang mengira ketika melakukan diet penurunan berat badan, maka ngemil harus dihentikan. Sementara ahli gizi menyarankan untuk tetap mengonsumsi camilan, namun di waktu-waktu tertentu dan porsi tidak berlebihan.
Dilansir dari Wolipop, Selasa (10/1/2023), memakan camilan dapat dilakukan di sela-sela jam makan agar gula darah pada tubuh tetap stabil dan mencegah makan berlebihan. Pakar gizi menyarankan untuk makan sekitar 4 sampai 5 kali sehari, untuk makanan utama sebanyak tiga kali dan camilan sebanyak 1 sampai 2 kali.
Walaupun ngemil diperbolehkan, namun harus memperhatikan cara mengonsumsinya. Tidak disarankan ngemil di malam hari ketika menjelang tidur, karena dapat menumpuk gula sehingga akan menjadi lemak berlebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli Gizi Brigitte Zeitlin, M.P.H., R.D., C.D.N., menyarankan dua waktu yang paling tepat untuk memakan camilan yang dapat mendukung diet penurunan berat badan. Berikut waktu dan penjelasannya.
Pukul 10.00-10.30
Ngemil di jam ini dapat menjaga gula darah dan energi tetap stabil ketika terlambat atau melewatkan makan siang. Brigitte menyarankan ketika makan cemilan ada baiknya tidak lebih dari 200 kalori dalam sekali makan.
Camilan yang cocok dinikmati pada jam ini bisa berupa kacang-kacang seberat satu ons, karena kacang kaya akan protein, serat dan lemak sehat.
Selain itu, juga dapat memakan selembar roti gandum dengan menambahkan oleskan keju, selai kacang atau irisan alpukat. Diketahui Roti gandum tinggi akan serat dan karbohidrat kompleks, dengan mencampur olesan yang mengandung lemak serta protein akan menyediakan nutrisi yang cukup dan perut terasa kenyang hingga waktu makan siang.
Pukul 16.00-16.30
Jam 16.00-16.30 adalah waktu yang tepat untuk menikmati camilan lagi. Menikmati camilan sebelum makan malam disarankan dengan tujuan mencegah makan malam yang berlebihan. Selain itu, pada jam ini gula darah pada tubuh menurun sehingga perlu tambahan energi.
Ngemil di sore hari disarankan untuk makan buah seperti apel atau pisang dengan olesan selai kacang sebagai penambah protein. Pada umumnya kacang almond lebih sehat jika dibandingkan kacang tanah. Namun kalori dan kolestrol yang terdapat pada kacang almond itu tinggi, sehingga hanya bisa di konsumsi satu sendok makan saja sekali makan. Camilan lainnya yang dapat dikonsumsi adalah kurma dan keju, atau popcorn dengan tambahan sedikit lelehan butter tawar.
Buah sangat disarankan sebagai camilan sore. Apel atau pisang dengan olesan selai kacang bisa menjadi pilihan sebagai tambahan protein.
"Mengenyangkan, hanya mengandung sedikit lemak, protein, dan karbohidrat, dan kaya serat. Camilan yang bagus," saran pakar gizi asal Toronto Abby Langer, R.D., seperti dikutip dari Self.
(edr/alk)
