Warga Pinrang Keluhkan Obat Puskesmas Habis, DPRD Ingatkan Cek Ketersediaan

Warga Pinrang Keluhkan Obat Puskesmas Habis, DPRD Ingatkan Cek Ketersediaan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 07 Jan 2023 22:15 WIB
Puskesmas Mattiro Bulu Pinrang, Sulsel dikeluhkan pasiennya karena obat selalu habis.
Foto: Dok. Istimewa
Pinrang -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pinrang menyoroti ketersediaan obat di Puskesmas Mattiro Bulu yang sebelumnya dikeluhkan warga. Dewan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) rutin memantau ketersediaan obat di puskesmas.

"Tidak bisa begitu (obat di Puskesmas Mattiro Bulu sering habis)," kata Ketua Komisi IV DPRD Pinrang Masjur Ali kepada detikSulsel, Sabtu (7/1/2023).

Masjur mengatakan obat yang menjadi tanggungan BPJS Kesehatan seharusnya dipantau ketersediaannya. Obat-obat tersebut harus selalu ada, agar masyarakat tidak membeli di luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini harus jadi atensi. Terutama dari Dinkes Pinrang memantau sebab puskesmas itu tanggung jawab Dinkes juga," paparnya.

Masjur mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Pinrang untuk memperjelas soal adanya keluhan warga obat sering habis tersebut. Dia menilai perlu ada pemantauan khusus agar obat-obat tetap tersedia sebelum habis.

ADVERTISEMENT

"Ketersediaan obat harus dicek rutin. Sebelum habis sudah harus segera disediakan," imbuhnya.

Kadis Kesehatan Pinrang drg Dyah Puspita Dewi memastikan proses koordinasi untuk ketersediaan stok obat selalu menjadi perhatian. Terutama setelah munculnya keluhan salah satu warga.

"Dengan adanya kasus yang mencuat (warga keluhkan stok obat selalu habis) pastilah semua puskesmas lebih berhati-hati dengan memastikan stok obat selalu tersedia," ungkapnya.

Dia menjelaskan ketersediaan obat selalu dilakukan pencatatan di IFK opname. Ia mengakui bisa saja dalam kondisi tertentu satu atau dua macam obat habis dan pasti akan segera disediakan.

"Obat habis mereka (pihak puskesmas) bisa anfrah (permintaan) tambahan. Bahkan ada jadwal khusus dari IFK ke puskesmas untuk dropping obat atau monitoring," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga inisial F mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Mattiro Bulu, Pinrang. Dia sudah dua kali dirawat tetapi semua obat harus dibeli di tempat lain dengan alasan stok obat habis.

"Saya sudah dua kali dirawat di Puskesmas Barugae (Puskesmas Mattiro Bulu) dan selalu tidak ada obat tersedia jadi harus beli obat sendiri," ungkap F kepada detikSulsel, Kamis (5/1).




(hsr/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads