Santunan senilai Rp 21 juta dari PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah diterima oleh pihak keluarga Nirwana Selle. Awalnya, pihak keluarga sempat salah paham mengira bantuan tersebut belum diberikan dan membantah klaim dari PT GNI.
"Sudah masuk santunannya," ungkap Kakak Nirwana, Ikbal saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (3/1/2023)
Ikbal menjelaskan kesalahpahaman bermula saat perwakilan PT GNI datang ke Pinrang Selasa (27/12/2022) lalu. Mereka meminta Selle T selaku bapak Nirwana untuk membuat rekening khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini lantas membuat keluarga menunggu santunan disalurkan melalui rekening atas nama ahli waris tersebut. Ternyata, pihak PT GNI justru mentransfer santunan itu ke rekening mendiang Nirwana Selle pada Kamis (29/12/2022).
"Waktu PT GNI datang mereka tidak menyampaikan santunan masuk ke rekening Nirwana, dan justru meminta membuat rekening baru atas nama ahli waris yakni bapak saya," jelasnya.
Pihak keluarga baru mengetahuinya saat pihak PT GNI menghubungi dan menjelaskan bahwa santunan tersebut ditransfer ke rekening mendiang Nirwana. Setelah dicek, santunan sebesar Rp 21 juta memang sudah masuk ke rekening Nirwana.
"Tadi pagi PT GNI menjelaskan soal Rp 21 juta masuk ke rekening dan setelah kami cek memang sudah ada masuk," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga mendiang Nirwana Selle membantah pengakuan pihak PT GNI yang mengklaim telah memberikan santunan sebesar Rp 21 juta. Bahkan keluarga Nirwana mengaku belum ada santunan sama sekali dari perusahaan.
"Kalau itu (santunan) sudah saya tanya Mama saya dan keluarga, tidak ada sama sekali," ujar Kakak Nirwana Selle, Ikbal saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (31/12/2022).
Ikbal menuturkan, pihak PT GNI memang meminta ahli waris membuat rekening saat datang ke rumah duka pada Selasa (27/12) lalu. Namun sampai sekarang pihak keluarga belum memberikan nomor rekening ke pihak PT GNI.
"Saat mereka datang (PT GNI) bapak saya selaku ahli waris diminta buka rekening Bank Mandiri. Setelah nomor rekening selesai kami belum pernah mengirimkan nomor rekening ke sana (PT GNI)," jelasnya.
Di sisi lain Ikbal juga membantah pengakuan pihak PT GNI bahwa telah memberikan santunan. Ia mengaku sejauh ini tidak ada santunan yang diterima.
"Kami tidak tahu juga (pengakuan santunan telah diberikan) itu karena kami keluarga bantah itu," tegasnya.
(alk/ata)