.webp)
Sebanyak 27 keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) diblokir Kementerian Sosial (Kemensos). Akibatnya dana bantuan yang seharusnya mereka terima belum cair.
"Ada 27 calon penerima PKH yang terblokir oleh Kemensos untuk penyaluran dana mereka," ungkap Koordinator PKH Pinrang, Fajrin Arsyad kepada detikSulsel, Sabtu (7/1/2023).
Pemblokiran dana KPM PKH tersebut tersebar di sejumlah wilayah di Pinrang yakni Kecamatan Batulappa 1 KPM, Cempa 6 KPM, Duampanua 1 KPM, Lanrisang 1 KPM, Lembang 5 KPM, Mattiro Sompe 5 KPM. Kemudian di wilayah Patampanua 2 KPM, Suppa 1 KPM, Tiroang 3 KPM, Watang Sawitto 1 KPM dan Paleteang 1 KPM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini 27 sebenarnya tambahan atau data susulan. Mungkin saja ada proses administrasi yang masih belum sesuai, tapi itu analisa saya," paparnya.
Fajrin juga menepis munculnya protes dari kepala desa yang mengklaim PKH itu diputus sebagai KPM PKH. Menurutnya, dana mereka hanya diblokir sementara dan masih menunggu informasi dari Kemensos apa yang menjadi kendala.
"Jadi itu bukan diputus seperti banyak info beredar yang dikeluhkan, tapi diblokir," tegasnya.
Hanya saja Kemensos tidak melampirkan alasan mengapa sampai ada 27 KPM PKH di Pinrang yang diblokir. Padahal sebelumnya selalu ada pemberitahuan alasan jika ada masalah yang terjadi.
"Ini memang kami tidak dapat info lampiran mengapa dana 27 KPM itu terblokir, kalau sebelumnya itu ada penjelasannya," bebernya.
Namun, Fajrin mengatakan, penyaluran dana ke 27 KPM PKH itu dapat disalurkan kembali nantinya. Itu jika sudah ada pemberitahuan dari Kemensos.
"Bukan kasus baru kalau ada yang terblokir, dan biasanya itu tetap ji nanti bisa disalurkan," jelasnya.
(hsr/hmw)
