MUI Cek Kabar Hakikinya Hakiki Jamin Pengikut Masuk Surga tapi Pakai Mahar

Kota Makassar

MUI Cek Kabar Hakikinya Hakiki Jamin Pengikut Masuk Surga tapi Pakai Mahar

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 07 Jan 2023 12:20 WIB
Kemunculan aliran sesat di Makassar.
Foto: Dokumen Istimewa.
Makassar -

Aliran yang diduga sesat, Hakikinya Hakiki memberikan jaminan masuk surga ke pengikutnya dengan syarat mahar emas. MUI Makassar tak menampik hal tersebut dan akan mendalaminya.

"Itulah yang mau didalami apa betul begitu (minta mahar)," ujar Ketua MUI Makassar Baharuddin kepada detikSulsel, Sabtu (7/1/2023).

Badaruddin mengatakan jaminan masuk surga tersebut tak dapat dibenarkan, terutama karena meminta mahar. Dia tak menampik MUI Makassar punya banyak pekerjaan untuk menyelesaikan persoalan kemunculan aliran ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang demikian, berarti itulah sudah jalan sesat. Tapi bukan hanya itu saja, banyak masalah lain," katanya.

Menurut Baharuddin, aliran ini menyebut ajaran yang dibawa berdasarkan pada ajaran tasawuf dan makrifat. Oleh karena itu, pihak MUI Makassar juga akan mendalami asal usulnya aliran tersebut, termasuk sumber ajarannya.

ADVERTISEMENT

"Iya belum (didalami), karena mereka mengatasnamakan tasawuf dan makrifat, kan kita mau telusuri di mana gurunya, di mana sanadnya, di mana silsilahnya," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika silsilahnya tidak jelas, maka aliran tersebut perlu dipertanyakan kebenarannya.

"Kan dalam tarekat itu kan harus ada silsilah, ada sanad. Kalau tidak ada silsilah, tidak ada sanad, itu berarti sesuatu aliran yang tidak diakui keberadaannya. Nah itu mau kita dalami," terang Baharuddin.

Saat ditanya mengenai asal-usul kemunculan aliran tersebut, Baharuddin mengaku belum mengetahui pasti. Dia menyebut pihaknya akan mendalaminya terlebih dahulu.

"Itulah yang belum kita tahu, itulah yang mau didalami," ujarnya.

5 Kesesatan Aliran Hakikinya Hakiki

MUI Makassar sebelumnya telah mengeluarkan Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022 yang ditetapkan 29 Desember 2022 terkait ajaran sesat yang dibawa oleh Aliran Hakikinya Hakiki tersebut. Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Syekh AG Dr H Badaruddin dan Sekretaris Umum Dr KH Masykur Yusuf.

Dalam maklumat tersebut, MUI mencantumkan 5 poin kesesatan dalam Ajaran Hakikinya Hakiki, yaitu:

1. Menyalahi Rukun Iman yang Ditetapkan 13

Islam bahwa Rukun Iman itu 6 perkara, maka penambahan Rukun Iman menurut aliran ini hingga berjumlah 13 adalah hal yang bertentangan dengan mainstream pemahaman umat Islam.

2. Jaminan Masuk Surga

Jaminan masuk surga oleh Karaengnya (01) juga bertentangan dengan ajaran Islam.

3. Mengaku Pernah Bertemu Tuhan

Poin ini juga membuktikan kesesatannya. Sebab tak satupun manusia yang bisa melihat Allah SWT. Jika ada orang yang mengaku melihat Nabi Muhammad SAW dalam tidurnya, maka mimpi itu boleh jadi benar, tapi jika ada yang mengaku bermimpi melihat Allah SWT dipastikan bahwa pengakuannya itu tidak benar dan menyesatkan. Sebagaimana juga perihal bertemu dengan Malaikat Jibril.

4. Status Haji Tanpa ke Makkah

Pengakuan "Haji" bisa diperoleh dari gurunya tanpa melaksanakan ibadah haji di Makkah. Hal ini sangat jelas menyalahi Rukun Islam yang telah digariskan oleh Syariah.

5. Menunaikan Salat dengan Niat Berbeda

Niat shalat juga bertentangan dengan ajaran Islam yang disepakati oleh Jumhur Ulama. Jadi menyalahi ajaran agama yang disepakati (ma'lum min al-din bial-dharurah).




(urw/hmw)

Hide Ads