Imbauan MUI Agar Tak Mem-bully Penganut Hakikinya Hakiki Ngaku Ketemu Tuhan

Kota Makassar

Imbauan MUI Agar Tak Mem-bully Penganut Hakikinya Hakiki Ngaku Ketemu Tuhan

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 07 Jan 2023 09:40 WIB
Kemunculan aliran sesat di Makassar.
Foto: Dokumen Istimewa.
Makassar -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau agar penganut aliran Hakikinya Hakiki yang mengaku ketemu Tuhan tidak di-bully. MUI akan memberikan pembinaan kepada penganut aliran baru ini.

"Iya harus dibina, tidak boleh di-bully," ucap Sekretaris MUI Makassar Masykur Yusuf kepada detikSulsel, Jumat (6/1/2023).

Masykur mengatakan pihaknya telah mengeluarkan maklumat sebagai langkah awal menyikapi aliran baru ini. Dia menilai, para pengikut aliran Hakikinya Hakiki bisa jadi hanya korban dari orang-orang yang mengaku hebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya amati itu, dia korban dari orang-orang mengaku dirinya hebat, punya kelebihan dan sebagainya," katanya.

Masykur menegaskan MUI mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam menyikapi aliran Hakikinya Hakiki. Pertama mengeluarkan maklumat yang selanjutnya melakukan pembinaan.

ADVERTISEMENT

"Jadi bukan fatwa, karena kita masih mau melakukan pembinaan, jadi kita arahkan mereka supaya bisa bertaubat, bisa mengaku keliru dan sebagainya," ujarnya.

Masykur mengancam MUI akan mengeluarkan fatwa apabila pengikut aliran 'Hakikinya Hakiki' tidak mengakui kesalahannya. MUI akan mengharamkan ajaran dari aliran tersebut jika mereka tidak mengakui kekeliruannya.

"Kecuali nanti dia tidak mau dibina, bertahan pada prinsipnya, itu baru kita keluarkan fatwa. Langsung kita bilang haram, kalau perlu ditangkap dan sebagainya," tuturnya.

MUI Makassar berharap perkara aliran baru ini hanya sampai di tahap pembinaan. Para petinggi dan penganut aliran Hakikinya Hakiki tidak berujung pidana.

"Tapi ini kan kita tidak mengharap polisi langsung mempidanakan. Kan itu mereka kena dua undang-undang sebenarnya kalau mau dipersulit," kata dia.

"Bisa kena perdata karena dianggap penodaan perintah agama. Tapi kita tidak langsung mengarah ke sana," imbuhnya.

5 Kesesatan Aliran Hakikinya Hakiki

Berdasarkan Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022 yang dikeluarkan MUI Makassar, ada 5 poin kesesatan dalam Ajaran Hakikinya Hakiki yang ditetapkan 29 Desember 2022. Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Syekh AG Dr H Badaruddin dan Sekretaris Umum Dr KH Masykur Yusuf.

1. Menyalahi Rukun Iman yang Ditetapkan 13

Islam bahwa Rukun Iman itu 6 perkara, maka penambahan Rukun Iman menurut aliran ini hingga berjumlah 13 adalah hal yang bertentangan dengan mainstream pemahaman umat Islam.

2. Jaminan Masuk Surga

Jaminan masuk surga oleh Karaengnya (01) juga bertentangan dengan ajaran Islam.

3. Mengaku Pernah Bertemu Tuhan

Poin ini juga membuktikan kesesatannya. Sebab tak satupun manusia yang bisa melihat Allah SWT. Jika ada orang yang mengaku melihat Nabi Muhammad SAW dalam tidurnya, maka mimpi itu boleh jadi benar, tapi jika ada yang mengaku bermimpi melihat Allah SWT dipastikan bahwa pengakuannya itu tidak benar dan menyesatkan. Sebagaimana juga perihal bertemu dengan Malaikat Jibril.

4. Status Haji Tanpa ke Makkah

Pengakuan "Haji" bisa diperoleh dari gurunya tanpa melaksanakan ibadah haji di Makkah. Hal ini sangat jelas menyalahi Rukun Islam yang telah digariskan oleh Syariah.

5. Menunaikan Salat dengan Niat Berbeda

Niat shalat juga bertentangan dengan ajaran Islam yang disepakati oleh Jumhur Ulama. Jadi menyalahi ajaran agama yang disepakati (ma'lum min al-din bi al-dharurah).




(hsr/urw)

Hide Ads