MUI Makassar mengatakan penganut aliran diduga sesat, Hakikinya Hakiki mengaku dari kalangan yang mempelajari ilmu tarekat. MUI mengaku pihaknya akan mendalami hal tersebut dengan cara mengundang pihak Hakikinya Hakiki.
Ketua MUI Makassar Baharuddin mengatakan pihaknya akan bertemu dengan penganut Hakikinya Hakiki pada Senin (9/1) mendatang. MUI Makassar akan mendalami silsilah hingga sanad dari aliran ini.
"Kan dalam tarekat itu kan harus ada silsilah, ada sanad. Kalau tidak ada silsilah, tidak ada sanad, itu berarti sesuatu aliran yang tidak diakui keberadaannya. Nah itu mau kita dalami," ucap Baharuddin kepada detikSulsel (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih tepatnya, pengikut aliran Hakikinya Hakiki menyebut dirinya sedang mendalami ilmu agama Islam, atau yang disebutnya tasawuf dan makrifat. MUI mengatakan, aliran tersebut juga mengaku mengetahui Allah Ta'la.
"Mereka mengatasnamakan tasawuf dan makrifat," ujarnya.
Baharuddin juga mengaku belum mengetahui secara mendalam asal muasal kemunculan aliran tersebut.
"Itulah yang belum kita tahu, itulah yang mau didalami," tuturnya.
"Jadi kalau begitu, datang saja hari Senin ba'da ashar di kantor MUI Kota Makassar," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kota Makassar dibuat geger oleh kemunculan aliran sesat Hakikinya Hakiki. Pasalnya, aliran tersebut mengaku pernah bertemu Nabi dan Tuhan.
Dalam video beredar, seorang pria yang diduga penganut aliran sesat Hakikinya Hakiki mengaku sudah bertemu Nabi dan Tuhan. Dialog terjadi saat mereka duduk bersama dengan sejumlah warga.
Aliran Hakikinya Hakiki geger saat salah seorang, pria brewok menunjuk pria yang mengenakan kopiah diduga penganut aliran tersebut. Dia mengatakan, pria itu telah bertemu dengan Nabi.
"Orang ini, mengaku sudah pernah ketemu Nabi," tutur pria brewok sambil menunjuk pria tersebut.
Pria yang ditunjuk tersebut kemudian membenarkannya.
"Iya, sudah ka," jawabnya.
Tidak hanya bertemu Nabi, pria yang mengenakan kopiah itu juga mengaku sudah pernah bertemu Tuhan. Warga yang ada di sekitarnya pun semakin geger.
"Sudah (bertemu Tuhan)" ucap pria itu sambil tersenyum.
Tidak sampai di situ, pria tersebut juga memberi tahu keberadaan Nabi. Dia mengatakan, Nabi itu menyamar di antara manusia biasa.
"Itu Nabi menyamar ki semua jadi manusia biasa. Kalau saya sudah ketemu, naperlihatkan ka semua isi badannya," katanya.
Warga yang mendengar hal tersebut kian geger dan mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan. Pria itu kemudian melanjutkan penjelasannya.
"Sawerigading, itu Nabi," sambungnya.
(urw/hmw)