Geger Penganut Hakikinya Hakiki di Makassar Klaim Bertemu Nabi dan Tuhan

Kota Makassar

Geger Penganut Hakikinya Hakiki di Makassar Klaim Bertemu Nabi dan Tuhan

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 07 Jan 2023 10:15 WIB
Kemunculan aliran sesat di Makassar.
Foto: Dokumen Istimewa.
Makassar - Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger oleh kemunculan aliran sesat Hakikinya Hakiki. Penganut ajaran tersebut mengklaim pernah bertemu Nabi dan Tuhan.

Aliran Hakikinya Hakiki sempat viral di media sosial lantaran mengaku sudah bertemu Nabi dan Tuhan melalui video yang beredar. Dalam video, seorang pria yang diduga penganut aliran sesat tersebut duduk bersama dengan sejumlah warga.

Seorang pria brewok kemudian menunjuk pria yang mengenakan kopiah diduga penganut aliran tersebut. Dia mengatakan, pria itu telah bertemu dengan Nabi.

"Orang ini, mengaku sudah pernah ketemu Nabi," tutur pria brewok sambil menunjuk pria tersebut.

Pria yang ditunjuk tersebut kemudian membenarkannya.

"Iya, sudah ka," jawabnya.

Tidak hanya bertemu Nabi, pria yang mengenakan kopiah itu juga mengaku sudah pernah bertemu Tuhan. Warga yang ada di sekitarnya pun semakin geger.

"Sudah (bertemu Tuhan)" ucap pria itu sambil tersenyum.

Tidak sampai di situ, pria tersebut juga memberi tahu keberadaan Nabi. Dia mengatakan, Nabi itu menyamar di antara manusia biasa.

"Itu Nabi menyamar ki semua jadi manusia biasa. Kalau saya sudah ketemu, naperlihatkan ka semua isi badannya," katanya.

Warga yang mendengar hal tersebut kian geger dan mencecarnya dengan sejumlah pertanyaan. Pria itu kemudian melanjutkan penjelasannya.

"Sawerigading, itu Nabi," sambungnya.

Oleh karena itu, Masyarakat akhirnya melaporkan hal tersebut ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar. Kemudian MUI melakukan peninjauan.

"Itu kan laporan dari masyarakat kemudian disampaikan kepada MUI kota Makassar dan MUI kota Makassar juga melakukan ivestigasi ke tempat situ," ucap Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Makassar KH Syamsul Bahri kepada detikSulsel, Jumat (6/1/2023).

Syamsul mengatakan, setelah melakukan peninjauan, MUI kemudian mengadakan sidang fatwa. Kemudian menetapkan maklumatnya, bahwa ajaran Hakikinya Hakiki merupakan aliran sesat.

"Akhirnya ditetapkanlah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada, saksi-saki korban. Berdasarkan itu, diadakan sidang fatwa, dan menetapkan maklumat itu," tuturnya.

MUI Tegas Terhadap Alirah Hakikinya Hakiki

Terkait hal tersebut, Sekretaris MUI Makassar Masykur Yusuf mengaku akan mengeluarkan fatwa apabila pengikut aliran Hakikinya Hakiki tidak mengakui kesalahannya. MUI akan segera mengharamkan ajaran dari aliran tersebut jika mereka tidak mengakui kekeliruannya.

"Jadi kita arahkan mereka supaya bisa bertaubat, bisa mengaku keliru dan sebagainya. Kecuali nanti dia tidak mau dibina, bertahan pada prinsipnya, itu baru kita keluarkan fatwa. Langsung kita bilang haram, kalau perlu ditangkap dan sebagainya," tuturnya.

Namun, pihaknya mengatakan, upaya persuasif masih dilakukan. MUI Makassar sebut, sebisa mungkin tidak langsung menempuh upaya proses hukum untuk menindaklanjuti ajaran sesat tersebut.

"Tapi ini kan kita tidak mengharap polisi langsung mempidanakan. Kan itu mereka kena dua undang-undang sebenarnya kalau mau dipersulit," ujar Masykur.

"Bisa kena perdata karena dianggap penodaan perintah agama. Tapi kita tidak langsung mengarah ke sana," sambungnya.


(urw/hmw)

Hide Ads