Mahfud Duga Hakim Wahyu Diteror soal Video Viral Vonis Ferdy Sambo

ADVERTISEMENT

Berita Nasional

Mahfud Duga Hakim Wahyu Diteror soal Video Viral Vonis Ferdy Sambo

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 06 Jan 2023 10:45 WIB
Mahfud Md. (Dok. Kemenko Polhukam).
Foto: Mahfud Md. (Dok. Kemenko Polhukam).
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menduga ada upaya teror terhadap hakim yang mengawal sidang kasus Ferdy Sambo. Hal ini menanggapi video viral yang diduga berisi percakapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Wahyu Iman Santoso yang dinarasikan terkait vonis mantan Kadiv Propam Polri itu.

Dilansir dari detikNews, awalnya Mahfud menyampaikan video tersebut harus diselidiki oleh Mahkamah Agung (MA). Menurutnya ada dugaan pelanggaran etik terkait beredarnya video tersebut.

"Pertama, itu harus diselidiki. Bisa jadi pelanggaran etik kalau benar itu terjadi. Kedua, mungkin juga video itu dipotong-potong dari rangkaian pembicaraan sehingga timbul kesan tertentu," kata Mahfud kepada detikcom, Jumat (6/1/2023).

Mahfud menilai video itu sebagai upaya agar hakim Wahyu ragu menjatuhkan vonis berat kepada Sambo. Menurutnya, viralnya video itu diduga sebagai upaya konspirasi.

"Sementara ini saya menduga bahwa video itu merupakan bagian dari upaya untuk menteror hakim agar tak berani memvonis Sambo dengan vonis yang berat. Logikanya, biar hakim ragu memvonis Sambo karena khawatir vonisnya dinilai sebagai hasil konspirasi karena sama dengan video yang telah viral sebelumnya," ujarnya.

Mahfud lantas bercerita jika dirinya pernah mengalami teror saat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Saat itu, Mahfud mendapat teror tiga hari sebelum vonis perkara Pilkada Gubernur Maluku.

"Saya dulu sering mengalami hal yang sama. Waktu jadi Ketua MK, saat mengadili perkara Pilkada Gubernur Maluku Utara yang digugat oleh Gafur mengalami teror saat itu. Tiga hari sebelum vonis beredar, berita bahwa Ketua MK Mahfud Md sudah dipanggil oleh Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) agar gugatan Gafur dikalahkan," papar Mahfud.

Meski demikian, Mahfud tetap memvonis kalah Gafur yang merupakan penggugat. Mahfud mengaku dirinya tak pernah membahas soal perkara tersebut dengan SBY saat itu.

"Saya tahu itu teror agar saya tak berani mengalahkan Gafur. Tetapi saya tak peduli, Gafur tetap kalah di MK. Wong saya tak pernah bicara perkara apa pun dengan Presiden SBY kok dituding saya bersekongkol dengan SBY," ujarnya.

Video Viral Diduga Hakim Wahyu

Untuk diketahui, hakim Wahyu merupakan hakim ketua dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat dengan salah satu terdakwanya ialah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Dalam video itu, seseorang yang dinarasikan sebagai Wahyu tampak mengenakan baju batik dan celana abu-abu.

Dia tengah duduk di sofa sambil menerima telepon. Dalam narasi yang menyertai video, Wahyu disebut sedang diskusi dengan seorang wanita di depannya. Namun, tidak diketahui sosok wanita itu.

Dalam video itu, orang yang disebut sebagai hakim Wahyu mengatakan tidak butuh pengakuan dari Ferdy Sambo.

"Bukan, masalahnya dia nggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan," kata pria yang diduga Hakim Wahyu.

"Saya nggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silahkan saja saya bilang mau buat kayak begitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin saja," kata pria itu.



Simak Video "Histerisnya Ibu Yosua saat Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun Penjara!"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/hsr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT