Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya mengungkapkan masyarakat Papua semakin menggemari sistem pembayaran digital. Hal ini membuat transaksi uang tunai menyusut sepanjang tahun 2022.
"Menurunnya penggunaan uang tunai di Provinsi Papua salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya akseptasi masyarakat terhadap digitalisasi pembayaran," kata Budi dalam diskusi santai Bank Indonesia bersama wartawan di Kota Jayapura, Kamis (5/1/2023).
Hal tersebut tercermin dari meningkatnya penggunaan ATM/Debit sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar Rp 76,50 triliun atau tumbuh sebesar 101 persen (yoy).
Budi menerangkan outflow uang tunai di Provinsi Papua pada Triwulan IV 2022 tercatat sebesar Rp 6,76 triliun atau mengalami kontraksi hingga -12,59% (yoy). Sementara inflow uang tunai pada periode tersebut juga tercatat sebesar Rp 937 miliar atau terkontraksi hingga -28,17% (yoy).
"Untuk keseluruhan tahun 2022, outflow uang tunai tercatat sebesar Rp 11,62 triliun atau terkontraksi sebesar -17,78% (yoy) dan inflow uang tunai juga tercatat terkontraksi hingga -8,49% (yoy), menjadi sebesar Rp 9,55 triliun," tuturnya.
Ia juga menjelaskan penggunaan kartu kredit juga tercatat sebesar Rp294,54 miliar atau tumbuh sebesar 58,62% (yoy). Tren pembelian melalui e-commerce atau online pun juga tumbuh cukup tinggi, dengan nilai sebesar Rp 583,20 miliar hingga Triwulan III 2022 atau tumbuh sebesar 41%.
"QRIS yang semakin menjadi opsi utama pembayaran ritel masyarakat di Provinsi Papua juga mencatatkan pertumbuhan. Per bulan Oktober 2022, nominal transaksi QRIS sudah mencapai Rp21,52 miliar atau tumbuh nyaris 20 kali lipat jika dibandingkan dengan Desember 2021," tuturnya.
Budi menambahkan tumbuhnya transaksi QRIS tersebut juga didorong oleh peningkatan jumlah pengguna QRIS yang sudah mencapai 76.405 pengguna pada bulan Oktober 2022. Angka tersebut tumbuh hampir lima kali lipat dibandingkan dengan Desember 2021.
"Sementara itu, jumlah merchant QRIS juga tumbuh hingga 25% menjadi 128.344 merchant yang beroperasi di Provinsi Papua," paparnya.
Simak Video "OCTO Mobile dan OCTO Savers Jadi Senjata CIMB Niaga Hadapi Tren Transaksi Digital"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/asm)