Mayat Remaja Diterkam Buaya di Sorong Ditemukan di Pinggir Kali Klamono

Papua Barat

Mayat Remaja Diterkam Buaya di Sorong Ditemukan di Pinggir Kali Klamono

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Rabu, 04 Jan 2023 09:31 WIB
Jenazah Remaja Diterkam Buaya di Sorong Ditemukan di Pinggir Kali Klamono.
Jenazah Remaja Diterkam Buaya di Sorong Ditemukan di Pinggir Kali Klamono. Foto: Dok. Istimewa
Sorong -

Remaja bernama Marjon Marar (16) yang dilaporkan diterkam buaya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah remaja itu ditemukan oleh orang tuanya di pinggir Kali Klamono.

"Marjon ditemukan oleh orang tuanya di pinggir Kali Klamono dalam kondisi sudah tak bernyawa, Selasa (3/1)," ungkap Kepala Basarnas Sorong, Amiruddin kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).

Amiruddin menjelaskan tim SAR belum sempat melihat jenazah korban. Saat itu, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dimasukkan ke dalam peti untuk proses pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami belum sempat melihat kondisi jenazah korban, karena sudah di peti dan dimakamkan. Namun, yang terpenting jenazahnya telah ditemukan," jelasnya.

Amiruddin menegaskan berdasarkan informasi yang diperolehnya, korban memang diterkam buaya. Warga juga sudah menangkap buaya yang menerkam korban.

ADVERTISEMENT

"Buaya yang menerkam korban telah ditangkap dan perutnya dibelah warga. Saat itu buaya tidak langsung memakan korban, kemungkinan buaya itu ingin membiarkannya menjadi bangkai lalu memakannya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pelajar bernama Marjon Marar (16) dikabarkan hilang saat berenang di Kali Klamono, Distrik Botain Klamono, Sorong. Pelajar tersebut diduga hilang akibat diterkam buaya.

"Tadi malam kami mendapat laporan dari Kapolsek Klamono, tentang seorang warga hilang saat berenang di Kali Klamono. Atas laporan itu kami telah mengirim petugas untuk membantu pencarian," ujar Amiruddin ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (2/1).

Marjon dilaporkan hilang di Kali Klamono pada Minggu (1/1) sekitar pukul 09.00 WIT. Saat itu, Marjon bersama 2 orang rekannya tengah berenang di Kali tersebut.

"Awalnya korban bersama 2 temannya berenang. Akan tetapi ketika teman-temannya selesai mandi, korban tidak muncul ke permukaan," katanya.

Amiruddin menambahkan Kali Klamono memang banyak dihuni buaya. Pihaknya selalu meminta agar masyarakat berhati-hati beraktivitas di sekitar kali.

"Dari informasi warga, memang daerah tersebut sering terjadi konflik antara masyarakat dengan buaya. Kami harapkan agar tidak mandi di daerah sekitar kali, sehingga tak terulang lagi kejadian seperti ini," ujarnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads