.webp)
Buaya tersebut ditangkap warga pada Senin (2/1/2023). Basarnas yang mendapat informasi terkait itu langsung ke lokasi kejadian.
"Tadi petugas kami ke lokasi kejadian bersama-sama puluhan warga setempat untuk melakukan pencarian. Namun korban belum ditemukan. Hanya saja buaya yang diduga menerkam korban berhasil ditangkap warga," kata Kepala Basarnas Sorong Amiruddin kepada detikcom, Senin (2/1).
Amiruddin mengatakan saat tim SAR tiba di lokasi kejadian, terlihat 1 ekor buaya dengan panjang sekitar 6 meter ditangkap warga. Buaya tersebut terlihat telah dibunuh dengan kondisi bagian perut dibelah.
"Saat perut buaya dibelah tidak ditemukan adanya rangkaian tubuh korban. Atau buaya tersebut telah memakan korban," terangnya.
Amiruddin menjelaskan buaya yang dibunuh warga sempat terlihat menerkam korban. Saat itu warga memburu dengan cara menombak namun buaya tersebut kabur dan melepas korban dari gigitannya.
"Jadi saat ditombak buaya itu melepas korban dari gigitannya. Lalu buaya tersebut kabur dan meninggalkan korban hanyut di kali tersebut. Kami menduga korban masih berada di sekitar kali dan tenggelam. Upaya pencarian terhadap korban akan terus kami lakukan," tegasnya.
Amiruddin menambahkan Kali Klamono memang banyak dihuni buaya. Pihaknya selalu meminta agar masyarakat berhati-hati beraktivitas di sekitar kali.
"Dari informasi warga, memang daerah tersebut sering terjadi konflik antara masyarakat dengan buaya. Kami harapkan agar tidak mandi di daerah sekitar kali, sehingga tak terulang lagi kejadian seperti ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan pelajar bernama Marjon Marar (16) dikabarkan hilang saat berenang di Kali Klamono, Distrik Botain Klamono, Sorong. Pelajar tersebut diduga hilang akibat diterkam buaya.
"Tadi malam kami mendapat laporan dari Kapolsek Klamono, tentang seorang warga hilang saat berenang di Kali Klamono. Atas laporan itu kami telah mengirim petugas untuk membantu pencarian," ujar Amiruddin ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (2/1).
Marjon dilaporkan hilang di Kali Klamono pada Minggu (1/1) sekitar pukul 09.00 WIT. Saat itu, Marjon bersama 2 orang rekannya tengah berenang di Kali tersebut.
"Awalnya korban bersama 2 temannya berenang. Akan tetapi ketika teman-temannya selesai mandi, korban tidak muncul ke permukaan," katanya.
(hsr/sar)
