Tim SAR Sorong Perluas Pencarian 1 Kru Kapal Tenggelam di Pulau Yefyus

Papua Barat Daya

Tim SAR Sorong Perluas Pencarian 1 Kru Kapal Tenggelam di Pulau Yefyus

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 02 Jan 2023 09:39 WIB
Korban kapal tenggelam di Perairan Sorong, Papua Barat Daya.
Foto: Korban kapal tenggelam di Perairan Sorong, Papua Barat Daya. (Dok. Istimewa)
Sorong -

Basarnas Sorong, Papua Barat Daya bersama TNI AL membentuk 2 tim untuk melakukan pencarian terhadap seorang kru kapal LCT Ronnysa And Dwi yang masih hilang. 9 Kru lainnya yang berhasil diselamatkan telah mendapat perawatan.

"Masih ada 1 kru kapal lagi yang belum berhasil ditemukan atas kejadian tenggelamnya Kapal LCT Ronnysa And Dwi di Perairan Seget Sorong," ungkap Kepala Basarnas Sorong Amiruddin ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (2/1/2023).

Amiruddin menerangkan pencarian hari ini dilakukan secara meluas. Sebanyak 2 tim akan diterjunkan untuk melakukan pencarian yang dibantu dari TNI AL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal SAR Baladewa bersama anggota Lanal Sorong akan melakukan pencarian ke area Timur Pulau Yefyus dengan luas area pencarian 48 nm2. Sedangkan perahu karet akan diterjunkan untuk melakukan pencarian di daerah muara sungai Saigun," terangnya.

Lebih lanjut, Amiruddin menyebut KRI Bawal dan kapal Wayag akan melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelam kapal LCT Ronnysa And Dwi. Ia berharap semoga korban bisa ditemukan dan dalam keadaan selamat.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan hasilnya maksimal. Kita tidak ingin berandai-andai. Tentu harapannya korban bisa ditemukan dan selamat. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian," tuturnya.

Amiruddin menambahkan dari hasil pemeriksaan terhadap korban selamat, diduga kapal tenggelam akibat cuaca buruk. Diduga saat itu ombak besar menerjang kapal.

"Informasi dari para saksi saat itu ombak besar akibat cuaca buruk. Lalu kapal diterjang ombak hingga akhirnya mengakibatkan kapal tenggelam. Atas kejadian itu para kru kemudian melompat ke laut untuk menyelamatkan diri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal LCT Ronnysa And Dwi berangkat dari Pelabuhan Sorong ke Bintuni pada Kamis (29/12). Namun dalam perjalanan dilaporkan tenggelam di antara Perairan Seget dan Pulau Yefyus, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.06 WIT.

Insiden kapal tenggelam ini dilaporkan langsung oleh salah satu kru kapal. Tim SAR yang menerima informasi, langsung turun ke lokasi kejadian.

"Informasi itu kemudian diteruskan kepada kami. Dan sampai saat ini tim di lokasi kejadian tengah berusaha mencari dan menyelamatkan seluruh penumpang kapal," ujarnya.

Dimana para korban yang berhasil diselatkan, yakni Ongen, Armelos Wihyawari, Alex Wihyawari, Yasyen Wattimena, Gelen Fernando Toliswa, Semuel Pongtiku Eduard Malangan, Iswan Kampono, Hans Kenddy dan Hassan Sahbudin.

"Mereka kami temukan dalam keadaan terapung dan selamat," katanya.

Amiruddin menambahkan sampai saat ini pihaknya masih berupaya menyelamatkan 1 orang ABK yang belum bisa diketahui kondisinya. Upaya pencarian akan terus dilakukan.

"1 orang lagi masih dalam pencarian yakni Puryono yang merupakan ABK kapal," terangnya.




(hmw/alk)

Hide Ads