Mantan Kepala Cabang (Kacab) Bank Sulselbar Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Syarifuddin Haruna mengungkap perilaku mantan oknum pegawainya inisial H yang kini jadi tersangka kasus raibnya dana nasabah Rp 10 miliar. Dia menyebut tidak tampak indikasi pegawainya itu lakukan penipuan selama ia menjabat.
"Tidak ada indikasi-indikasinya (tersangka H lakukan penipuan).Tidak pernah kedengaran apa-apa," ujar Haruna kepada detikcom, Senin (2/1/2023).
Haruna mengaku mantan oknum pegawainya itu lebih dulu bekerja di kantor cabang sebelum dirinya menduduki posisi Kacab selama 3 tahun atau dimulai pada akhir 2018 hingga 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Saya) 3 tahun lebih (sebagai kacab).Ada memang mi (Hermin) baru saya masuk, saya masuk 2018 akhir sampai 2022," bebernya.
Lebih jauh, Haruna turut membantah dugaan keterlibatan dirinya dalam penarikan dana yang dilakukan oleh mantan oknum pegawainya tersebut. Menurutnya, limit atau jumlah dana yang ditarik oleh tersangka tidak sampai ke level Kacab.
"Tidak sampai kepada kepala cabang karena itu di kita ada kewenangan limit.kalau (limit penarikan di level) kepala cabang itu Rp 5 miliar ke atas. Sementara penarikannya (Hermin) itu kecil-kecil," imbuhnya.
Sebelumnya,polisi menduga teller dan Kacab Bank Sulselbar Mamuju ikut terlibat dalam kasus raibnya dana nasabah Rp 10 miliar. Polisi yakin pegawai inisial H yang telah ditetapkan tersangka tidak bekerja sendiri dalam kasus ini.
"Kan tidak mungkin dia (tersangka H) bekerja sendiri, ini kan kejahatan perbankan. Tidak mungkin dia sendiri yang bermain. Tidak mungkin, omong kosong," ujar Dirkrimsus Polda Sulbar Kombes Afrizal kepada detikcom, Jumat (30/12).
Afrizal menegaskan pihaknya akan mendalami kasus ini. Dia berharap tersangka H mau memberikan keterangan secara terbuka dalam kasus tersebut, termasuk membeberkan siapa saja yang terlibat.
"Mau juga dia ada petingginya saya tidak peduli, mau dia Kepala BPD (Bank Sulselbar) kalau dia nanti tersangka ini dia buka mulut, dia bilang saya izin dengan kepala tellernya terus kepala tellernya (bilang) iya Pak saya dapat izin dari kepala (pimpinan cabang). Ya siap-siap jadi," tegasnya.
(hmw/sar)