Lakalantas di Parepare Meningkat Tahun 2022, Terbanyak Kecelakaan Tunggal

Lakalantas di Parepare Meningkat Tahun 2022, Terbanyak Kecelakaan Tunggal

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 31 Des 2022 21:00 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Foto: Andhika Akbarayansyah
Parepare -

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat sepanjang tahun 2022. Didominasi kecelakaan tunggal akibat jalan rusak dan human error.

"Kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 44,91%. Begitu pun dengan korban kecelakaan lalu lintas juga mengalami kenaikan," ungkap Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono saat rilis akhir tahun, Sabtu (31/12/2022).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Parepare, Iptu M Arafah menyebutkan jumlah kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 lalu sebanyak 118 kasus. Kemudian pada tahun 2022 naik menjadi 171 kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus kecelakaan pada tahun 2022 meningkat 53 kasus dibandingkan tahun sebelumnya," paparnya.

Selanjutnya untuk korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Jika pada tahun 2021 lalu kasus korban meninggal dunia mencapai 16 orang. Pada tahun 2022 naik menjadi 20 orang meninggal.

ADVERTISEMENT

"Ada kenaikan kasus korban 4 orang meninggal dunia di tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 lalu," paparnya.

Perbandingan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas juga meningkat sepanjang tahun 2022. Jika di tahun 2021 lalu nihil korban luka berat, pada tahun 2022 naik menjadi 3 kasus.

Arafah menambahkan tren kenaikan kasus kecelakaan lalu lintas disebabkan banyak faktor. Satu di antaranya adalah kondisi jalan di Parepare yang rusak hingga berlubang.

"Ada pengaruh jalan rusak. Misalnya di Jalan Sudirman itu banyak jalan berlubang," tuturnya.

Selain karena faktor jalan yang rusak, penyebab lain terjadinya kecelakaan lalu lintas karena cuaca buruk yang sering terjadi. Saat cuaca buruk jarak pandang berkurang dan jalanan licin.

"Itu cuaca buruk juga termasuk yang membuat banyak kasus kecelakaan terjadi," paparnya.

Arafah mengatakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi didominasi kecelakaan tunggal bukan tabrakan. Hal tersebut juga disebabkan oleh kondisi jalan yang masih banyak berlubang.

"Parepare kan lintasan jadi memang banyak pengendara yang lewat di sini. Itu mereka kecelakaan tunggal bisa karena jalan rusak bisa juga karena human error misalnya salah pengereman," jelasnya.




(hsr/alk)

Hide Ads