Pemain PSM Makassar sangat bahagia mendengar Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) lolos asesmen. Keputusan tersebut memastikan PSM akan tetap bermarkas di Parepare pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 mendatang.
"Kami pemain tentunya senang dan bersyukur PSM tetap bermarkas di Parepare. Sebab dukungan suporter itu menambah semangat kami para pemain untuk bermain jauh lebih baik di pertandingan," kata gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri, Kamis (29/12/2022).
Pemain asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu senang, karena tidak perlu lagi khawatir PSM bermain musafir gara-gara tidak memiliki stadion. Diharapkan juga agar putaran kedua Liga 1 nanti kembali menerapkan format home and away.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan sepak bola kita kembali normal lagi dan penonton dapat mendukung tim kebanggaannya dalam bertanding," jelasnya.
Tak jauh berbeda dengan yang dirasakan bek PSM, Agung Mannan. Menurut pemain asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, bermain di markas sendiri dan mendapat dukungan penuh suporter menjadi motivasi buat dirinya maupun timnya.
"Kita lebih semangat lagi untuk mendapatkan poin penuh di kandang sendiri. Berusaha tampil lebih baik menjaga tren tidak pernah kalah di kandang," kata Agung Mannan.
Diketahui, Tim Risk Asesmen Mabes Polri telah turun meninjau kelayakan di Stadion BJ Habibie Parepare pada Selasa (27/12). Hasilnya PSM Makassar diizinkan memakai stadion tersebut untuk melakoni pertandingan pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.
"Iya, Alhamdulillah homebase putaran kedua PSM Makassar bisa pakai Stadion Gelora BJ Habibie," ungkap Koordinator Panpel PSM Makassar Ali Gauli Arif kepada detikSulsel, Rabu (28/12).
Sementara itu, Kepala Disporapar Parepare Amarun Agung Hamka menjelaskan, Stadion BJ Habibie Parepare diberikan penilaian kategori baik dari 4 kategori penilaian, yakni kurang, cukup, baik, dan sangat baik.
"Tim Mabes Polri memberikan nilai 74 dan nilai ini dikategorikan baik," ungkapnya.
(ata/urw)