Data yang diperoleh dari Dinas Kominfo, gedung kantor gubernur tersebut memiliki luas bangunan 18.323 m2. Lantai 1 akan digunakan sebagai parkiran dan ruang operator dan lantai 2 akan dijadikan lobi utama, ruang rapat.
Sementara untuk lantai 3 ruangan sekretaris daerah, asisten daerah, staf ahli dan anjak madya. Lalu di lantai 4 ada ruang kerja gubernur dan wakil gubernur serta ruang rapat.
Di lantai 5 akan diisi biro umum, lantai 7 biro hukum, lantai 8 biro organisasi dan dharma wanita. Lantai 8 juga bakal dijadikan auditorium, gym, dan executive lounge.
Pelaksanaan pembangunan gedung ini memakan waktu selama 15 bulan. Model bangunan modern dan standar green building, dilengkapi finishing dengan ornamen khas Papua dan pada sisi luar dipasang silhouette burung cenderawasih, sisi kanan-kiri bangunan ada menara pandang dengan bentuk tifa.
"Tepat di bibir samudera Pasifik yang biru, dengan Rahmat Tuhan yang maha kuasa dan dengan disaksikan para leluhur serta rakyat Papua saya meresmikan kantor gubernur, MRP, KPU dan BPBJ serta beberapa bangunan lain," ujar Gubernur Papua Lukas Enembe saat meresmikan kantor Gubernur Papua, Jumat (30/12/2022).
![]() |
Lukas Enembe mengaku gedung kantor gubernur yang baru sebagai rumah rakyat Papua. Generasi Papua kedepan akan melanjutkan kepemimpinan dan visi misi para orang tua yang sudah berjuang membangun Tanah Papua.
"Generasi Papua harus berbangga hati mengisi kantor ini. Kalau ko Papua harus bisa lanjutkan pembangunan yang sudah ditinggalkan para orang tua," tegasnya.
Lukas Enembe mengatakan, masih banyak masyarakat Papua yang tertinggal, terjauh dan terbelakang, sehingga generasi berikutnya harus mampu melanjutkan visi misi.
"Kami para orang tua akan pensiun, jadi kalianlah yang akan melanjutkan. Silahkan mengisi kantor gubernur, kantor MRP, dan kantor lainnya yang sudah dibangun," katanya.
(hmw/hsr)