Heboh Hujan Es Batu di Jeneponto, Begini Penjelasan BMKG

Heboh Hujan Es Batu di Jeneponto, Begini Penjelasan BMKG

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 31 Des 2022 11:13 WIB
Fenomena hujan es batu di Jeneponto, Sulsel.
Fenomena hujan es batu di Jeneponto, Sulsel. Foto: Dokumen Istimewa.
Jeneponto -

Heboh di media sosial hujan es batu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak BMKG wilayah IV Makassar pun memberikan penjelasannya.

Diketahui, hujan es batu terjadi di Dusun Tamanroya, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Dalam video beredar pada Jumat (30/12), hujan es batu terjadi di tengah-tengah sawah.

Es batu tersebut terbilang cukup besar jika dilihat dari percikan airnya yang ditimbulkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prakirawan BMKG wilayah IV Makassar Asriani Idrus turut menanggapi fenomena tersebut. Menurutnya, hujan es batu ini merupakan hal biasa.

"Fenomena hujan es biasa terjadi di Indonesia," ucap Asriani Idrus kepada detikSulsel, Sabtu (31/12/2022)

ADVERTISEMENT

Menurutnya, hujan es batu bisa terjadi jika terdapat awan cumulonimbus (Cb) yang sangat besar dan padat. Dia juga menjelaskan, terdapat 3 macam partikel pada awan Cb, diantaranya butir air, butir air super dingin dan partikel es.

"Hujan lebat yang masih berupa partikel padat (es/hail) dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cb tersebut," imbuh Asriani.

"Ketika suhu atmosfer di sekitar awan Cb itu sangat dingin, hal inilah yang menyebabkan butiran es yang jatuh ke permukaan bumi tidak sempat mencair dengan sempurna," sambungnya.

Asriani juga menjelaskan, hujan ini biasanya hanya bersifat lokal. Katanya, luas tempat terjadinya hujan es batu hanya kisaran 5 sampai kilometer dengan waktu yang cukup singkat.

"Terjadi berkisar kurang dari 10 menit," ungkap Asriani.




(hmw/hmw)

Hide Ads