Amoeba merupakan makhluk kecil tidak kasat mata yang hanya dapat dilihat menggunakan alat mikroskop. Amoeba termasuk ke dalam jenis hewan mikro yang dapat berkembang biak tanpa melalui proses perkawinan atau biasa disebut vegetatif.
Dilansir dari detikEdu, Jumat (30/12/2022) jenis hewan ini dapat menghasilkan keturunan dengan cara membela diri. Sel induk atau inti membela dirinya menjadi sel baru.
Dari penjelasan di atas, kamu tidak akan percaya kalau ternyata ada jenis amoeba yang dapat memakan otak manusia dan mengakibatkan kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria di Korsel Meregang Nyawa Akibat Amoeba Pemakan Otak
Dari data The Korea Times seperti dikutip dalam Indian Express, seorang pria di Korea Selatan (Korsel) dilaporkan meregang nyawa setelah infeksi amoeba pemakan otak Senin (26/12/2022) lalu.
Diketahui, infeksi amoeba juga dikenal dengan kata lain naegleria fowleri. Kasus ini merupakan hal pertama terjadi, yang menginfeksi seorang warga asal Korea Selatan yang berusia 50 tahun dan pada kasus selanjutnya kembali terjadi pada warga Negara Thailand.
Hal ini membuat Pria itu meregang nyawa setelah 10 hari mengalami gejala infeksi yang langkah dan sangat fatal. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh otoritas kesehatan di Korea, pihaknya menemukan infeksi tersebut yang disebabkan oleh amoeba pemakan otak.
Apa Itu Amoeba Pemakan Otak?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Amoeba merupakan organisme yang hidup bebas dan bersel tunggal.
Selanjutnya, dia juga menjelaskan naegleria memiliki ukuran mikroskopis alias sangat kecil dan membutuhkan alat bantu mikroskop untuk dapat diamati. Mereka dapat dijumpai pada air tawar yang hangat, seperti danau, sungai, mata air panas, bahkan tanah sekalipun.
Diketahui, naegleria fowleri merupakan amoeba satu-satunya yang menginfeksi manusia. Amoeba pemakan otak tersebut pertama kali ditemukan di Australia pada 1965.
Bagaimana Cara Amoeba Tersebut Menginfeksi Otak Manusia?
Amoeba pemakan otak dapat menginfeksi manusia ketika air yang mengandung amoeba masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Hal ini dapat terjadi ketika melakukan kegiatan yang memasukkan kepala ke dalam air, seperti berenang atau menyelam.
Kerusakan sangat fatal pada otak dapat diakibatkan infeksi naegleria fowleri. Mereka mampu menghancurkan jaringan otak dan menyebabkan infeksi berbahaya yang disebut dengan meningoensefalitis amoeba primer.
(urw/asm)