Viral penampakan Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sedang disesaki kapal pengangkut batu bara. Kejadian itu terekam lewat video yang beredar di media sosial.
Video beredar yang direkam dari atas pesawat komersil tersebut menunjukkan penampakan Sungai Mahakam dari atas udara. Kapal-kapal pengangkut batu bara berjejer hingga disebut mirip dengan peristiwa kemacetan.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda Capt M Ridha membenarkan video yang beredar. Dia mengatakan penumpukan kapal batu bara di Sungai Mahakam tepatnya terjadi di samping Jembatan Mahkota II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kapal-kapal tersebut berhenti atau parkir di tengah sungai lantaran adanya jadwal tunggu bagi kapal yang akan melakukan penggolongan atau melintas di bawah jembatan.
"Itu menunggu untuk jadwal penggolongan sama menunggu air pasang. Jadi nanti kalau air pasang atau sesuai jadwal penggolongan dia (kapal) baru bisa melintas," ucap Ridha kepada detikcom, Jumat (30/12/2022).
Menurut Ridha, penumpukan kapal batu bara di Sungai Mahakam biasanya disebabkan air sungai yang mengalami pendangkalan. Jadi untuk dapat melintas kapal biasanya parkir untuk antre di tengah sungai.
"Itu ada (jadwal penggolongan), jadi setiap hari ada, dan penggolongan itu di jam-jam tertentu makanya terkadang terlihat ramai di situ," ungkapnya.
Selain itu, adanya jadwal tersebut dapat meminimalisir kecelakaan lalulintas sungai saat penggolongan.
"Ada yang masuk ada yang mau keluar. Jadi bergantian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti tabrakan jembatan dan tabrakan sesama kapal saat penggolongan. Karena di situ alur pelayaran yang cukup sempit," kata Ridha.
Dia pun memastikan penumpukan kapal batu bara itu tidak berdampak kepada aktivitas masyarakat yang melintasi sungai ataupun kapal-kapal lainnya.
"Kondisi itu tidak menggangu aktivitas bagi kapal lain. Tetap kami monitor terkait jumlah dan sebagainya. Dan tetap kita melakukan pengawasan di situ, kalau menghambat alur akan kita tertibkan," pungkasnya.
(hmw/hmw)