Polisi Ungkap Penyebab Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam Samarinda

Kalimantan Timur

Polisi Ungkap Penyebab Kapal Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam Samarinda

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Jumat, 23 Des 2022 23:01 WIB
Kapal tongkang tabrak Jembatan Mahakam, Samarinda, Kaltim.
Foto: Kapal tongkang tabrak Jembatan Mahakam, Samarinda, Kaltim. (Dok. Istimewa)
Samarinda -

Polisi mengungkap penyebab kapal TB Mitra Anugrah I yang mengangkut batu bara menabrak Jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kapal tersebut diduga tidak kuat menarik tongkang saat penggolongan di bawah jembatan Mahakam.

"Berdasarkan informasi di lapangan, Kapal TB Mitra Anugrah I tidak kuat menarik tongkang yang melambung ke arah kanan akibat terdorong arus sungai yang sangat kuat di perairan sungai Mahakam Samarinda," jelas Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).

Yusuf melanjutkan, saat itu kapal lainnya, yakni TB Herlin sebagai kapal assist (pembantu) berusaha menarik bagian buritan tongkang APOL 3017. Namun akibat arus deras tongkang tersebut menghantam tiang jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benturan sendiri persisnya pada jalur lintas yang biasa digunakan untuk lalu lintas kapal, serta melakukan penggolongan dengan dibantu kapal assist," terangnya.

Sementara Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan pihaknya bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim telah mendatangi lokasi tabrakan tersebut. Hasil pengecekan, terdapat bekas tabrakan yang ada di pilar jembatan.

ADVERTISEMENT

"Untuk sementara tadi dari rekan-rekan teknis bahwa memang ada tiang yang bekas tabrakan itu sedikit, ya namanya ketabrak ya, tapi mereka akan melakukan pendalaman lagi besok untuk melihat apakah tiang pancangnya bergeser atau tidak," kata Ary.

Ary menuturkan hasil dari pemeriksaan nantinya akan dikaji untuk menentukan jembatan tersebut dapat dilalui kendaraan atau tidak. Namun untuk sementara waktu jembatan saat ini masih dilintasi kendaraan.

"Kita juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila nanti hasil pemeriksaan besok ternyata memang ada (kerusakan) di bawah, apabila nanti harus dilakukan penutupan maka akan kita lakukan rekayasa lalu lintas," bebernya.

Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda kapal TB Mitra Anugrah I, termasuk nakhoda kapal TB Herlin yang terlibat kecelakaan tersebut.

"Dari pihak nakhoda tadi masih dalam proses pemeriksaan ya. Dan nakhoda dari TB Herlin dari Pelindo, nakhoda Mitra Anugrah dan juru mudi dari Mitra Anugrah juga kita lakukan pemeriksaan," jelas Ary.

"Saat ini tim ahli masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau memang karena alam. Masih dalam investigasi," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapal tongkang bermuatan batu bara menabrak Jembatan Mahakam Samarinda. Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda juga tengah menyelidiki insiden itu termasuk mencari keberadaan pemilik kapal.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/12) pukul 07.20 Wita. Awalnya kapal tersebut bergerak dari hulu ke arah pelabuhan Muara Berau, Samarinda.

"Dugaan sementara kami belum tahu apa itu dari kelalaian kapalnya sendiri atau memang faktor alam," beber Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP kelas II A Samarinda, Riad yang dihubungi terpisah.

"Tapi minimal sesuai tupoksi kami nanti akan meminta keterangan nahkoda orang kapal, begitu juga dari pandu penggolongan dari Pelindo selaku yang dilimpahkan dan menangani penggolongan di sana," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads