Pria berinisial NF (52) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas mengenaskan di tangan istrinya SA (54). Pelaku menghabisi nyawa suaminya menggunakan lesung dengan cara memukulkannya ke kepala korban berkali-kali saat tidur.
Dilihat detikcom, lesung yang digunakan SA itu terbuat dari kayu dengan warna hitam kecokelatan. Panjangnya sekitar satu meter.
Lesung itu terlihat sudah tua dengan kerukan-kerukan di setiap lapisan luarnya. Sementara di salah satu ujung lesung terlihat bekas lecet berwarna putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun mengamankan lesung itu sebagai barang bukti. Lesung itu dibawa polisi dari TKP pembunuhan di rumahnya.
"Iya (lesung) kita amankan di lokasi kejadian saat olah TKP," kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara kepada detikcom, Kamis (29/12/2022).
Dikatakan Made, saat kejadian lesung tersebut diambil SA di dapur saat suaminya sedang tertidur. Setelah itu SA langsung membabi buta memukuli suaminya.
"Saat korban tidur, di situ pelaku mengambil lesung di dapur dan pergi lagi ke kamar dan memukul kepala korban lebih dari 10 kali hingga tewas," kata Made.
Selain lesung, polisi juga mengamankan selimut dan bantal. Barang bukti itu yang digunakan korban sebelum dibunuh oleh istrinya.
"Ada bantal, selimut, sama lesung. Nah saat kita amankan lesung ini sudah tidak ada bekas darah korban," ungkapnya.
Saat ini SA masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sungai Kunjang. Polisi juga masih mendalami dugaan perselingkuhan SA yang dituduhkan NF, yang menjadi penyebab terjadinya pembunuhan.
"Masih kami periksa, kalau dari pelaku tidak mengakui kalau berselingkuh tapi masih kita dalami lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pria berinisial NF di Samarinda tewas mengenaskan dipukul bertubi-tubi menggunakan lesung oleh istrinya, SA. Wanita SA pun diamankan oleh pihak kepolisian.
"Korban meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada wartawan, Kamis (29/12).
Pria NF tewas dibunuh oleh istrinya di kediaman mereka di Jalan Ekonomi, Gang Gunung Putri 3, RT 13, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kamis (29/12) sekitar pukul 05.14 Wita. Menurut Ary, korban sedang tertidur pulas saat sang istri menyerangnya.
"Iya tidur, tidur di kamar," kata Kombes Ary.
(asm/ata)