Polisi mengatakan istri bunuh suami di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), SA (54) sempat diancam duluan akan dibunuh oleh korban, NF (52). Hal itu membuat pelaku ketakutan hingga nekat membunuh suaminya yang sedang tertidur.
"Kondisi (pelaku) keadaan takut (karena diancam akan dibunuh), satu sisi keadaan di luar kontrol," kata Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Menurut Ary, korban NF mulanya membangunkan istrinya pada pukul 02.00 Wita dini hari tadi serta langsung marah-marah dengan alasan sang istri telah selingkuh dengan mertuanya. Saat itu juga korban mengancam akan membunuh istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (korban) marah-marah bilang gitu, ada selingkuhanmu datang. Padahal Tidak ada orang juga. Terus ngancam-ngancam mau bunuh pakai parang gitu," katanya.
Lebih lanjut, Ary menyebut situasi sempat mereda dan korban pergi tidur. Namun sang istri yang telanjur ketakutan diancam dibunuh akhirnya gelap mata membunuh suaminya pada pukul 05.14 Wita.
Sebelumnya diberitakan, pria NF tewas dibunuh oleh istrinya di kediaman mereka di Jalan Ekonomi, Gang Gunung Putri 3, RT 13, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda sekitar pukul 05.14 Wita, subuh tadi. Menurut Ary, korban sedang tertidur pulas saat sang istri menyerangnya.
"Iya tidur, tidur di kamar," kata Kombes Ary.
Menurut Ary, pukulan menggunakan lesung membuat korban langsung cedera serius hingga tewas seketika. Dia mengatakan wanita SA memukul menggunakan lesung secara bertubi-tubi.
"Dari hasil pemeriksaan sementara lebih dari 10 kali pukulan," kata Ary.
(hmw/ata)