Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo meminta polisi mengusut tuntas penyebab kebakaran Pasar Sentral Makassar. Insiden ini dikatakan harus diusut tuntas agar tidak terulang kembali.
"Tentu kita mendorong penegak hukum kita dalam hal ini kepolisian untuk bisa mengungkap, menyelidiki lebih dalam lagi apa penyebab dari peristiwa kebakaran. Apakah ini murni misalkan human error ataukah technical error atau seperti apa," ucap Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo kepada detikSulsel, Rabu (28/12/2022).
Rudianto menjelaskan, penyebab kebakaran ini harus diungkap lantaran mulai memunculkan anggapan adanya unsur kesengajaan atas peristiwa itu di tengah masyarakat. Apalagi kejadian itu bukan kasus pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus diungkap agar tidak terjadi spekulasi-spekulasi liar di masyarakat karena peristiwa kebakaran ini yang terjadi di Pasar Sentral ini, bukan kali pertama atau dua kali pertama," terangnya.
Legislator Fraksi NasDem ini pun enggan berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kebakaran sampai penyelidikan polisi rampung.
"Makanya kita berharap peristiwa (kali) ini, sudah ada kejelasan lewat apa, ya harus diselidikilah oleh pihak kepolisian. Kita mendorong itu supaya tidak ada lagi pedagang-pedagang yang dirugikan," ucapnya.
"Tidak boleh dipandang enteng peristiwa begini, harus kita ketahui bahwa modus penyebab terjadinya kebakaran," tambah Rudianto.
Menurutnya, kebakaran Pasar Sentral Makassar ini menimbulkan kerugian yang besar. Para pedagang yang paling terdampak atas musibah itu.
"Kita tidak mau kemudian ini terus berulang dan kemudian merugikan para pedagang-pedagang dimana pasar sentral ini banyak orang yang hidup di situ," urai Rudianto.
Untuk diketahui, Pasar Sentral Makassar terbakar pada Selasa (27/12) malam sekitar pukul 19.26 Wita. Perumda Pasar Makassar Raya mencatat ada 931 kios terdampak akibat insiden itu.
"Kalau data potensi kami untuk blok B selatan istilahnya ini 931 (yang terdampak). Data potensi kami los ya, kios, bukan jumlah pedagang," ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abdul Hussein di lokasi, Selasa (27/12).
Ichsan mengungkapkan kios yang terbakar didominasi pedagang tekstil. Di mana para pedagang menjual pakaian hingga gorden.
"Itu rata-rata pakaian, gorden, hampir semua tekstil," pungkasnya.
(sar/ata)