Mudik Nataru Rute Enrekang-Toraja Tersendat gegara Jalan Amblas di 3 Titik

Mudik Nataru Rute Enrekang-Toraja Tersendat gegara Jalan Amblas di 3 Titik

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 22 Des 2022 15:21 WIB
Penampakan jalan amblas di Enrekang yang membuat arus mudik Nataru 2022 ke Toraja tersendat.
Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel
Enrekang -

Tiga titik di Jalan Trans Sulawesi Enrekang-Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) amblas. Aktivitas mudik natal dan tahun baru (Nataru) 2022 terganggu.

"Ada titik Jalan Poros Enrekang-Toraja yang amblas. Itu semuanya parah karena setengah badan jalan yang amblas," kata Kepala BPBD Enrekang, Arsil Bagenda kepada detikSulsel, Kamis (22/12/2022).

Arsil mengungkapkan, 3 titik jalan yang amblas di antaranya berada di Desa Karrang Kecamatan Cendana, Kelurahan Toara Kecamatan Enrekang, dan Desa Mendatte, Kecamatan Anggeraja.

Dia mengatakan jalan amblas itu rata-rata diakibatkan longsor dan curah hujan yang tinggi melanda Enrekang beberapa hari ini.

"Rata-rata longsor jadi amblas karena intensitas hujan tinggi di Enrekang beberapa hari ini. 3 Titik itu semuanya setengah badan jalan," ungkapnya.

Penampakan jalan amblas di Enrekang yang membuat arus mudik Nataru 2022 ke Toraja tersendat.Penampakan jalan amblas di Enrekang yang membuat arus mudik Nataru 2022 ke Toraja tersendat. Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel

Arsil menambahkan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan balai jalan nasional untuk meminimalisir dampak luas yang akan terjadi. Pasalnya, akibat peristiwa itu sudah 1 rumah warga yang ikut rubuh dan lalu lintas terganggu.

"Sudah ada pihak balai di lapangan, kita antisipasi dampak luas. Itu sudah 1 rumah rubuh karena ikut longsor. Pengendara juga harus waspada dan hati-hati saat masuk Enrekang, banyak lubang dan jalan amblas. Hindari jalan saat malam hari karena berbahaya," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Preservasi II BBPJN Wilayah XIII Makassar, Ali Duhari mengaku pihaknya sudah melakukan penanganan di lokasi dengan memasang rambu-rambu peringatan dan terpal. Penanganan permanen direncanakan tahun depan.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan warga sekitar untuk menggeser trase sedikit ke arah sisi jalan yang tidak amblas, agar badan jalan tetap bisa mengakomodir lalulintas dua arah, sebelum dilakukan penanganan permanen," ujarnya.

"Penanganan permanen akan dilakukan di 2023, sambil menunggu hasil desain perencanaan," tandas Ali.



Simak Video "Belasan Nakes di Tana Toraja Lulus PPPK, Tiba-tiba Dianulir"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/asm)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT