Banjir rob menerjang permukiman warga di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Peristiwa tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak parah dan satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
"Tinggi sekali gelombangnya. Ini laporannya puluhan rumah rusak parah sama ada satu warga tertimpa bangunan rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Majene Ilhamsyah saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).
Ilhamsyah menuturkan banjir rob akibat tingginya gelombang air laut menerjang 2 Kecamatan yang berada di pesisir pantai pada Jumat (23/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Dua kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Sendana dan Banggae Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini laporan sementara 2 ini (kecamatan terdampak) kalau yang ada korban itu di Labuang, Kecamatan Banggae Timur. Sementara yang parah juga kerusakan rumah di Sendana," jelasnya.
Ia menambahkan korban tewas bernama Kaco (57). Korban tertimpa tembok rumahnya akibat hantaman gelombang air laut saat menyelamatkan barang-barang dan perabotan.
"Itu laporannya korban mau selamatkan barang-barang dalam rumah tapi terkena reruntuhan tembok rumahnya karena hantaman ombak besar," ujarnya.
Ilhamsyah mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan lebih lanjut terkait dampak gelombang tinggi air laut yang merendam rumah warga di pesisir pantai dan jalan utama.
"Sementara didata. Karena kemarin sampai di jalan itu (banjir rob)," pungkasnya.
(hmw/urw)