Remaja 16 tahun bernama Sinar di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) diterkam seekor buaya berukuran 3 meter. Korban kini dinyatakan hilang.
Peristiwa itu terjadi di Desa Benggaulu, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah pada Senin (12/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Seekor buaya tiba-tiba muncul menerkam dan menenggelamkan korban.
Kepala Desa Benggaulu Wayan Sunia mengatakan korban merupakan pendatang dari Kabupaten Majene. Korban menyambangi rumah tantenya yang berada di Desa Benggaulu untuk jalan-jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya (korban) dari Majene. Dia ke Benggaulu jalan-jalan. Jadi ada rumah tantenya di sini," ujar Sunia.
Sunia menyebut korban dan tantenya kemudian mandi di Sungai Benggaulu pada sore hari. Sungai yang jadi tempat warga biasa mandi menurutnya hanya berjarak 100 meter dari rumah tante korban.
"Dia sama tantenya itu ke sungai mandi. Rumah tantenya juga ini tidak terlalu jauh dari sungai sekitar 100 meteran," bebernya.
Peristiwa nahas kemudian terjadi. Buaya berukuran 3 meter tiba-tiba muncul menerkam dan menyeret korban ke dalam aliran sungai hingga dinyatakan hilang.
"Informasi dari warga yang pakai katinting itu 3 meter (ukuran buaya). Sampai sekarang (masih pencarian) dari kepolisian, Basarnas sama warga yang bantu pakai katinting. Ada juga itu yang menyelam mencari," ujarnya.
Sunia mengaku kejadian buaya menerkam manusia baru kali pertama terjadi di desanya.
"Saya sudah 20 tahun tinggal di sini. Ini baru ini (kejadian pertama). Kalau dari yang biasa mancing katanya kalau di muara ada (buaya). Tapi di sekitaran sungai yang ditempati mandi warga itu tidak pernah. Nah ini baru pertama ini di desa," tandasnya.
Sementara itu, tante korban masih enggan keluar rumah usai kejadian yang menimpa keponakannya tersebut. Bahkan ia masih menangis dan tak berbicara kepada aparat desa yang datang berkunjung.
"Semalam dan tadi pagi saya barusan ke sana (rumah tante korban). Ini tantenya belum bicara dan tidak keluar rumah. Masih menangis terus," jelasnya.
(hmw/asm)