Cegah Narkoba, Pegawai Non-ASN Pemprov Sulsel Diwajibkan Tes Urine

Cegah Narkoba, Pegawai Non-ASN Pemprov Sulsel Diwajibkan Tes Urine

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 20 Des 2022 20:00 WIB
Pegawai non-ASN Pemprov Sulsel membeludak di RSUD Haji Makassar.
Foto: Pegawai non-ASN Pemprov Sulsel membeludak melakukan tes urine di RSUD Haji Makassar.
Makassar - Pegawai non-ASN Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai-ramai melakukan pemeriksaan urine di rumah sakit. Mereka diwajibkan melakukan tes itu sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Itu terkait dengan komitmen Pemprov Sulsel agar seluruh ASN dan non-ASN yang bekerja di Pemprov Sulsel tidak ada yang terlibat dengan narkoba," ujar Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi kepada detikSulsel, Selasa (20/12/2022).

Tes urine itu dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar. Para pegawai non-ASN rela antre melakukan tes urine secara bergiliran.

Imran menambahkan, upaya ini merupakan salah satu komitmen dengan Pemprov Sulsel dengan Badan Nasional Narkotika (BNN). Tujuannya untuk memastikan pegawai Pemprov bebas narkoba.

"Ini bagian dari komitmen Pemprov dengan BNN," ujarnya.

Dia menegaskan, pemeriksaan tes urine ini wajib dilakukan. Para pegawai mesti melaporkan hasil pemeriksaan bebas narkoba agar kontraknya sebagai pegawai non-ASN Pemprov Sulsel dilanjutkan tahun depan.

"Ini diwajibkan dan tentunya yang tidak bersedia ikut berarti yang bersangkutan tidak ingin lagi mengabdi sebagai non-ASN Pemprov Sulsel," tegasnya.

Sementara salah satu pegawai non-ASN Pemprov Sulsel bernama Ummu Kalsum mengaku belum mengetahui tujuan pemeriksaan tes urine ini. Dia mengaku hanya menjalankan imbauan dari pimpinan tempatnya bertugas.

"Itu mi tidak jelas untuk apa data ini. Kalau menurut saya," imbuh Ummu yang merupakan guru honorer di SMK Negeri 4 Sidrap.

Sementara Awaluddin guru SMA 7 Jeneponto juga mengikuti tes bebas narkoba. Honorer sejak tahun 2016 ini juga mengaku hanya mengikuti arahan dari atasan.

"Istilahnya begini, kalau kita masih bawahan ki, ikuti saja arahannya yang pemangku kepentingan atau tertinggi. Selama itu tidak merugikan kita," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, pegawai non-ASN tampak antre menunggu giliran tes urine di RSUD Haji Makassar, Selasa (20/12) siang tadi. Para pegawai non-ASN itu ada yang duduk di kursi sampai melantai karena tidak mendapat tempat.

Terlihat beberapa pegawai honorer terlebih dahulu melakukan pendaftaran untuk tes urine di meja lantai 1. Setelah menyelesaikan pembayaran, mereka diarahkan ke tempat tes urine menunggu giliran di lantai 2.

Salah satu pegawai honorer, Syarif mengaku keperluan untuk mengurus surat bebas narkoba merupakan imbauan dari pimpinan. Menurutnya hasil tes itu akan jadi bagian pertimbangan perpanjangan masa kontrak kerja.

"Nanti disetor ke kantor untuk perpanjangan masa kerja. Ada juga untuk tes CPNS," ujar pegawai non-ASN di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel ini.


(sar/sar)

Hide Ads