Pegawai tenaga non-ASN Pemprov Sulsel membeludak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar. Mereka tengah mengurus surat keterangan bebas narkoba sebagai bagian dari evaluasi kinerja dan pendataan tenaga honorer tahun 2023.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 13.25 Wita, tampak pegawai non-ASN ramai-ramai menunggu depan laboratorium lantai 2 rumah sakit. Mereka sudah menunggu sejak pagi.
Terlihat para pegawai tersebut antre untuk dilayani melakukan tes urine. Para pegawai non-ASN itu ada yang duduk di kursi sampai melantai karena tidak mendapat tempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat beberapa pegawai honorer terlebih dahulu melakukan pendaftaran untuk tes urine di meja lantai 1. Setelah menyelesaikan pembayaran, mereka diarahkan ke tempat tes urine menunggu giliran di lantai 2.
Salah satu pegawai honorer, Syarif mengaku keperluan untuk mengurus surat bebas narkoba merupakan imbauan dari pimpinan. Menurutnya hasil tes itu akan jadi bagian pertimbangan perpanjangan masa kontrak kerja.
"Nanti disetor ke kantor untuk perpanjangan masa kerja. Ada juga untuk tes CPNS," ujar pegawai non-ASN di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel ini.
Dia menuturkan, dirinya harus membayar sekutar Rp 150 ribu untuk melakukan tes urine. Saat ini dia masih menunggu hasilnya.
"Mendaftar, setor KTP lalu bayar Rp 150 ribu, terus dapat kertas untuk tes urine di atas (lantai 2). Terus hasilnya diambil di sini (lantai 1)," urai Syarif.
Sementara pegawai honorer lainnya, Ummu Kalsum menegaskan, jika pengurusan surat keterangan bebas narkoba ini untuk pendataan tenaga non-ASN tahun 2023 dari Pemprov Sulsel.
"Jadi ini untuk mengisi dan menyiapkan berkas permintaan data non-ASN 2023. Salah satu permintaannya itu, melampirkan fotokopi surat keterangan bebas narkoba," imbuh guru honorer di SMK Negeri 4 Sidrap ini.
(sar/asm)