Warga Miallo Tator Terisolir 5 Hari Akibat Longsor, Akses Kini Sudah Terbuka

Warga Miallo Tator Terisolir 5 Hari Akibat Longsor, Akses Kini Sudah Terbuka

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 19 Des 2022 17:58 WIB
Material longsor di jalan menuju Desa Miallo, Tana Toraja dibersihkan.
Foto: Material longsor di jalan menuju Desa Miallo, Tana Toraja dibersihkan. (Dok. Istimewa)
Tana Toraja -

Material longsor di Desa Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah dibersihkan. Jalan menuju desa itu kini bisa diakses usai 5 hari terisolir gegara longsor dan banjir bandang.

"Iya kami sudah kerahkan 2 alat berat ke Kecamatan Mappak untuk membuka akses di sana," kata Kepala BPBD Tana Toraja, Christian Batara Sakkung kepada detikSulsel, Senin (19/12/2022).

Cristian mengungkap, pihaknya terkendala akses menuju ke desa yang jauh dan sulit. Sehingga upaya pembersihan material longsor lambat ditangani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan kami biarkan sebenarnya. Jarak ke sana kan sangat jauh dan kesulitan kita bawa berat ke wilayah Mappak. Kita saja ini harus sampai nginap beberapa hari di sana," ungkapnya.

Namun sejumlah warga disebut belum balik ke rumahnya masing-masing. Cristian menyebut, masih ada warga terdampak longsor yang masih betah mengungsi di di gereja.

ADVERTISEMENT

"Sudah mulai terbuka akses menuju Mappak dan Desa Miallo. Beberapa bantuan dari Pemda juga sudah disalurkan. Tapi warga desa masih betah mengungsi di gereja karena takut ada longsor susulan," ucap Cristian.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang warga Mappak, Mangose mengutarakan akses jalan menuju Desa Miallo sudah mulai terbuka sejak Senin (19/12) pagi tadi. Aktivitas lalu lintas kata dia, sudah mulai normal kembali.

"Sudah mulai normal, ada beberapa akses sudah terbuka. Tapi kan masih banyak titik longsor ini, semoga beberapa hari ke depan sudah rampung semua," imbuh Mangose.

Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Miallo, Kecamatan Mappak terisolir akibat bencana longsor disertai banjir bandang pada Selasa (13/12) lalu. Longsor susulan di sejumlah titik sempat terjadi Sabtu pada (17/12).

"Ada 60 titik longsor di Mappak. Sekarang kita betul-betul tidak bisa lewat," ungkap warga setempat, Demianus saat dihubungi, Sabtu (17/12) lalu.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads