Korban Tarik Tambang IKA Unhas Jatuh Setelah Acara, Tali Tiba-tiba Tertarik

Kota Makassar

Korban Tarik Tambang IKA Unhas Jatuh Setelah Acara, Tali Tiba-tiba Tertarik

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 19 Des 2022 17:47 WIB
Detik-detik tragedi maut tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV jalan.
Detik-detik tragedi maut tarik tambang IKA Unhas Sulsel terekam CCTV jalan. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel di Makassar menewaskan seorang wanita, Masyita (43) dan 8 orang lainnya luka-luka. Korban tewas usai terjatuh dan terbentur barier beton, karena tali yang berada di dekat kakinya tiba-tiba tertarik dengan kencang.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (19/12/2022). Kejadian itu bermula saat korban bersama peserta tarik tambang lainnya sedang bersantai di tengah jalan raya.

"Kejadian pas mulai hujan. Saya kan di tengah, itu sudah selesai (acara tarik tambangnya). Rupanya (tali) tambang itu kan menyimpan energi (ada yang tarik setelah acara)" kata Ketua IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto saat dihubungi detikSulsel, Minggu (18/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny mengungkapkan ada sekitar 6.000 orang yang ikut dalam tarik tambang tersebut, meskipun dalam brosur panitia disebutkan ada 5.000 peserta. Para peserta lalu dibagi dalam dua tim dengan menggunakan kostum berwarna merah dan putih.

"Yang menang kan yang 3.000 orang itu (pakai baju merah), dia (korban) di ujung di putih yang kalah. Dia berdiri di atas tali, talinya kan terlecut (tertarik) kena kakinya kemudian (korban) terpental ke beton," sambung Danny.

ADVERTISEMENT

Detik-detik tali tertarik kencang dan membuat korban terpental juga terekam CCTV Jalan Jenderal Sudirman. Setelah acara tarik tambang untuk pecahkan rekor MURI selesai, tampak para peserta tengah bersantai sambil berdiri di dekat tali tambang.

Namun, tali tambang berwarna putih yang berada di jalan tersebut tiba-tiba tertarik kencang dari arah Karebosi. Hal itu sontak membuat sejumlah peserta kaget dan mengalihkan pandangannya ke sumber hentakan tali yang sangat kencang.

Saat itu, korban Masyita berdiri di dekat tali dan tiba-tiba terpental setelah kakinya terkena tarikan tersebut. Korban kemudian tampak terjatuh dan terbentur ke barier beton yang berada di tengah jalan.

Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian mendekati dan berusaha menolong korban yang terkapar. Sementara sejumlah orang lainnya tampak panik dan histeris.

Sosok Korban Tewas di Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel

Masyita dikenal sebagai Ketua RT 001 di Kelurahan Ballaparang, Rappocini, Makassar. Masyita dikenal sebagai Ketua RT berdedikasi.

"Itu (korban) kan tim saya kasihan, orang baik, orang berdedikasi. Dia masuk PKK, dia aktif. Saya juga merasa kehilangan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto saat dihubungi detikSulsel, Minggu (18/12).

Danny mengatakan, Masyita memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh sebab itu, kedua anak korban diberikan beasiswa.

"Kita urusi semua, sampai takziah, terus juga 2 anaknya kita kasi beasiswa sampai dia selesai," lanjut Danny.

Sedangkan posisi Masyita sebagai ketua RT akan digantikan oleh suaminya.

"Kemudian suaminya gantikan dia RT," kata Danny.




(asm/nvl)

Hide Ads