Pertamina Regional Sulawesi membentuk Satgas Siaga di seluruh pulau Sulawesi untuk memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG aman selama memasuki momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru). Satgas siaga BBM ini dibentuk sejak 15 Desember hingga 18 Januari 2023.
"Satgas Pertamina Siaga akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi," kata Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, kepada sejumlah wartawan di Bitung, Senin (19/12/2022).
Erwin mengatakan pihaknya memastikan bahwa stok BBM dan LPG di seluruh pulau Sulawesi aman. Sehingga dia berharap agar masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih karena bahan bakar kami pastikan selalu tersedia," kata dia.
Erwin menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi juga melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi. Pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi pada momen nataru nanti.
Mulai dari BBM Gasoline diprediksi akan mengalami kenaikan sebesar 5 persen dan Gasoil sebesar 3 persen. Kemudian untuk LPG 3 kg sebesar 4 persen dan LPG non subsidi sebesar 2 persen. Sementara untuk konsumsi Avtur mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini.
"Atas dasar tersebut Pertamina melakukan build up stock sebesar 10 persen untuk BBM, penambahan sampai dengan 11 persen Extra Dropping LPG dan 4 persen untuk Avtur," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi.
"Oleh karena itu pola alternatif dan emergency supply kita siapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam," pungkasnya.
(ata/nvl)











































