Truk Antre BBM di Manado Mengular ke Jalan hingga 1 Km, Sopir Menunggu 3 Jam

Sulawesi Utara

Truk Antre BBM di Manado Mengular ke Jalan hingga 1 Km, Sopir Menunggu 3 Jam

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 09 Des 2022 14:07 WIB
Situasi pengisian BBM SPBU di Kairagi Weru, Manado, Sulut.
Foto: Situasi pengisian BBM SPBU di Kairagi Weru, Manado, Sulut. (Trisno Mais/detikcom)
Manado -

Antrean panjang kendaraan truk terjadi di sejumlah SPBU di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) hingga mencapai 1 kilometer. Seorang sopir mengaku menunggu selama 3 jam lamanya namun belum mendapatkan giliran untuk mengisi BBM.

Pantauan detikcom di SPBU Politeknik, Jumat (9/12/2022), antrean kendaraan mencapai 800 meter. Tampak sejumlah kendaraan roda empat meluber hingga ke badan jalan.

Sejumlah truk mendominasi dalam antrean di SPBU. Petugas SPBU tampak sibuk melayani pengendara secara bertahap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi pengisian BBM SPBU di Kairagi Weru, Manado, Sulut.Foto: Pengecekan BBM SPBU di Kairagi Weru, Manado, Sulut. (Trisno Mais/detikcom)

Di tempat terpisah, antrean kendaraan juga mengular di SPBU Kairagi. Antrean panjang kendaraan itu diperkirakan sekitar 1 km.

"Saya sudah lama, mungkin sudah 3 jam antrean," kata salah satu sopir truk Muklis saat ditemui detikcom, di SPBU Kairagi Weru, Jumat (9/12/2022).

ADVERTISEMENT

Muklis mengaku padatnya kendaraan mengisi BBM sudah terjadi sejak 7 bulan terakhir. Namun dirinya tidak tahu pasti penyebabnya.

"Antrean panjang sudah terjadi sekitar 7 bulan terakhir. Sudah lama seperti ini," katanya.

Dirinya berharap agar pemerintah serta instansi terkait untuk mengatasi persoalan ini lantaran dianggap menghambat mobilitas truk angkutan. Kondisi tersebut dinilai merugikan.

"Saya berharap pemerintah bisa cari solusi dari masalah ini. Supaya tidak ada lagi antrean panjang," tambahnya.

Sementara Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto juga turun langsung memantau situasi pengisian BBM di sejumlah SPBU. Salah satu yang dipantau yakni SPBU Winangun, Kota Manado.

"Tadi pagi saya cek, ada keterlambatan pengantaran sehingga sudah buka tapi hanya sisa sedikit dan menunggu sampai sekitar jam 08.30 Wita mobil tangki baru datang," ujarnya.

Menurut Setyo, kondisi serupa juga terjadi di SPBU Ring Road serta SPBU Kairagi. "Selain itu saya juga lihat yang 2 SPBU di Ring Road dan Kairagi depan," imbuhnya.

Penjelasan Pertamina

Dikonfirmasi terpisah, Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufik Kurniawan beralasan antrean panjang kendaraan di SPBU terjadi lantaran tingkat konsumsi BBM yang cukup tinggi. Kondisi ini sudah terjadi sejak ada kebijakan kenaikan harga BBM.

"Sebetulnya kalau kita lihat antrean terjadi sejak kenaikan harga BBM. Kalau secara stok aman, tidak ada masalah. Tapi ini Fenomena peningkatan konsumsi saja," ucap Taufik saat dihubungi, Jumat (9/12).

Menurutnya, antrean panjang kendaraan di SPBU tertentu juga ditandai dengan tingginya aktivitas industri di wilayah tersebut, termasuk untuk angkutan barang oleh kendaraan proyek.

"Nah ini kita maknai sebagai pertama peningkatan konsumsi di masyarakat. Di sana ada aktivasi industri, kemudian proyek biasa bulan Oktober dan November akhir kejar target untuk penyelesaian proyek," pungkasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads