166 Rumah di Makassar Terbakar Sepanjang 2022, Didominasi Korsleting Listrik

Kota Makassar

166 Rumah di Makassar Terbakar Sepanjang 2022, Didominasi Korsleting Listrik

Andi Nur Isman - detikSulsel
Senin, 19 Des 2022 12:48 WIB
Kebakaran asrama polisi di Makassar berhasil dipadamkan. Sebanyak 36 petak rumah di asrama tersebut ludes terbakar (detikSulsel/Muh Agus Ishak)
Kebakaran asrama polisi di Makassar. (detikSulsel)
Makassar -

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sebanyak 166 rumah warga terbakar sepanjang 2022. Penyebab kebakaran itu didominasi karena korsleting listrik.

"Belum final karena belum berakhir Desember. Tapi mudah-mudahan itumi sampai berakhirnya Desember 2022," kata Kadis Damkar Hasanuddin kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

Berdasarkan data bulanan, kebakaran terparah terjadi pada April 2022. Dari 13 kasus kebakaran, Damkar mencatat ada 47 rumah tinggal yang hangus terbakar. Adapun pemicu kebakaran, 7 karena korsleting listrik, 1 tabung gas, 3 sampah alang-alang, dan 2 lainnya tidak diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kasus kebakaran terendah terjadi pada November 2022. Damkar mencatat terjadi 7 kasus kebakaran yang menyebabkan 6 rumah tinggal hangus terbakar. Pemicunya, 4 korsleting listrik, 1 tabung gas, dan 2 lainnya tidak diketahui.

Secara keseluruhan, total ada 166 rumah tinggal yang hangus terbakar hingga Desember berjalan ini. Adapun pemicunya, 84 korsleting listrik, 14 kompor, 8 tabung gas, 1 lilin, 14 sampah alang-alang, dan 25 lainnya tidak diketahui.

ADVERTISEMENT

Selain itu Damkar Makassar juga mencatat objek-objek yang terbakar. Di antaranya, 166 rumah tinggal, 4 toko kios, 11 industri perusahaan, 6 gudang, 44 kendaraan, serta 50 objek lainnya yang tidak detail.

Beruntung sepanjang tahun ini tidak ada korban luka maupun meninggal dalam setiap kasus kebakaran. Namun Damkar Makassar mencatat 248 kepala keluarga (KK) terdampak dengan jumlah 636 jiwa.

Sementara itu, tercatat juga total luasan lahan yang terbakar yakni seluas 19.725 meter persegi. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 18,39 miliar.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads