Klaim Danny Jalan di Paccerakkang Sudah Lebih Baik Meski Tergenang saat Hujan

Kota Makassar

Klaim Danny Jalan di Paccerakkang Sudah Lebih Baik Meski Tergenang saat Hujan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 18 Des 2022 09:30 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto meninjau Waduk Nipa-nipa.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meninjau Waduk Nipa-nipa. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengklaim kondisi drainase di Jalan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini sudah lebih baik. Danny menanggapi kondisi Jalan Paccerakkang yang kerap tergenang meski hujan hanya sebentar.

Danny mengatakan Pemkot Makassar sudah melakukan sejumlah langkah pencegahan di daerah Paccerakkang. Salah satunya dengan melakukan pengerukan sedimentasi drainase di sekitar wilayah tersebut.

"Tidak, sekarang sudah lebih baik," kata Danny kepada wartawan saat meninjau Waduk Nipa-nipa, Sabtu (17/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu sudah saya keruk, terus (selain drainase) dilanjutkan (pengerukannya) oleh balai," lanjutnya.

Menurut Danny, masalah genangan di Paccerakkang sebenarnya terkoneksi dengan wilayah lainnya. Sehingga, kata dia, masalah tersebut tidak bisa teratasi jika hanya dilakukan di satu wilayah saja.

ADVERTISEMENT

"Cuma kan namanya satu sistem, air juga bukan cuma berasal dari Pacccerakkang saja," ujarnya.

Danny pun mengaku sudah menyiapkan solusi terkait permasalahan di Paccerakkang. Salah satu opsinya dengan membuat waduk baru sebagai kolam regulasi penampungan air.

"Waduk Jambua jawabannya ini (Paccerakkang). Kemarin untuk (masalah banjir) Tallo, Nipa-nipa jawabannya," ungkapnya.

Hujan Sehari, Paccerakkang Tergenang

Pantauan detikSulsel di Jalan Paccerakkang, Sabtu (18/12), jalanan kembali tergenang setinggi betis orang dewasa. Genangan terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah itu seharian.

Drainase di sekitar Jalan Paccerakkang tampak tidak berfungsi. Tidak ada akses ke saluran air akibat terhambat oleh tumpukan sampah dan timbunan tanah.

Salah seorang pedagang di sekitar Jalan Paccerakkang, Asmi mengatakan wilayah ini memang sudah langganan banjir. Dia khawatir ketinggian air meningkat jika curah hujan semakin tinggi.

"Iya kalau hujan terus selama sehari, bisa naik sampai segini (paha)," ungkap Asmi saat ditemui di lokasi.

Pedagang sayur di sekitar jalan itu mengaku genangan air mulai tampak di jalan tersebut sejak Jumat (16/12) sore kemarin. Bahkan secara perlahan mulai meninggi akibat hujan kembali mengguyur.

"(Genangan air di Jalan Paccerakkang) mulai kemarin jam 4 (sore)," ucapnya.

Dia mengaku banjir sempat terjadi di Jalan Paccerakang sejak 3 minggu lalu. Menurutnya, air merendam setinggi paha orang dewasa.

"Waktu 3 minggu yang lalu banjir naik air sampai segini (paha)," imbuh Asmi.

Simak klaim Dinas PU di halaman selanjutnya.

Dinas PU Normalisasi Drainase Jalan Paccerakkang

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar juga sebelumnya mengklaim tengah menormalisasi drainase di Jalan Paccerakkang. Normalisasi dilakukan untuk melancarkan saluran air.

"Sekarang itu kami mulai menggerakkan satgas drainase untuk wilayah-wilayah saluran sekunder itu untuk dilakukan normalisasi pengangkatan sedimen. Begitu yang bisa kita lakukan saat ini," kata Kabid Drainase Dinas PU Makassar Nur Hidayat kepada detikSulsel, Senin (5/12).

Hidayat mengatakan pihaknya telah membentuk satgas drainase sebanyak tujuh rayon dan masing-masing rayon terdiri dari tujuh kelompok. Satgas drainase dibentuk untuk membersihkan kotoran yang ada dalam drainase.

"Mereka melakukan normalisasi pengembalian sedimen, kalau di saluran pembuangan biasanya ada ecengnya, ada gulmanya, ada pohon tumbang. Supaya pengaliran air dari hulu ke hilir ke saluran pembuangan lebih lancar. Kapasitas drainasenya lebih optimal, itu tujuannya," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads