.webp)
Jalan Trans Sulawesi Kabupaten Enrekang-Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) ambles akibat longsor. 1 rumah warga ambruk, arus lalu lintas pun ikut terganggu.
"Ambles, karena memang hujan mengguyur Enrekang itu seharian," kata salah seorang warga Jumadil kepada detikSulsel, Minggu (18/12/2022).
Jumadil mengungkapkan, amblesnya Jalan Trans Sulawesi di Desa Mendatte, Kecamatan Anggeraja terjadi sekitar pukul 17.00 Wita Sabtu (17/12). 1 rumah warga kata dia, yang berada tepat di sisi jalan tersebut juga ikut ambruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amblesnya sampai setengah badan jalan, 1 rumah warga yang berada di sisi jalan ikut juga roboh karena kejadian ini," ungkapnya.
Meski demikian, tidak ada korban atas peristiwa tersebut. Namun arus lalulintas dari arah Enrekang-Toraja maupun arah sebaliknya menjadi terhambat. Pasalnya, hanya satu sisi badan yang bisa dilalui kendaraan.
Warga setempat pun membantu mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup.
"Macet karena cuma satu badan jalan yang digunakan. Kita bantu pake cara buka tutup bergantian," ucap Jumadil.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Enrekang, Syamsul Bahri mengutarakan, Pemkab Enrekang sudah melakukan koordinasi ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan untuk melakukan perbaikan.
"Sekarang sementara ditangani langsung oleh Bina Marga Sulsel. Jadi mereka juga sudah memberikan tanda hati-hati untuk para pengendara," ujarnya.
Menurut Syamsul, di wilayah tersebut memang rawan terjadi bencana longsor, sebab tanahnya yang labil.
"Jalur air memang di situ, cuma warga di sana berani membangun rumah," tandasnya.
(ata/nvl)
