Jalan Paccerakkang Makassar Tergenang Usai Diguyur Hujan Sejak Pagi

Jalan Paccerakkang Makassar Tergenang Usai Diguyur Hujan Sejak Pagi

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Sabtu, 17 Des 2022 13:58 WIB
Jalan Paccerakkang Makassar tergenang.
Foto: Jalan Paccerakkang Makassar tergenang. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)
Makassar -

Jalan Paccerakkang, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar , Sulawesi Selatan (Sulsel) tergenang air setinggi betis orang dewasa. Genangan terjadi akibat hujan yang mengguyur wilayah itu sejak pagi.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (17/12/2022), tampak genangan air menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Sejumlah kendaraan harus melaju pelan ketika melintas di genangan air sepanjang 30 meter.

Jalan Paccerakkang Makassar tergenang.Foto: Arus kendaraan di Jalan Paccerakkang Makassar yang tergenang air. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel)

Tampak drainase di sekitar jalan tersebut tidak berfungsi. Genangan air tidak masuk ke saluran air lantaran terhambat tumpukan sampah dan timbunan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga setempat bernama Asmi mengaku jika wilayah tersebut memang langganan banjir. Bahkan dikhawatirkan terjadi banjir setinggi paha orang dewasa jika intensitas hujan terus meninggi.

"Iya kalau hujan terus selama sehari, bisa naik sampai segini (paha)," ungkap Asmi saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

Asmi yang berdagang sayur di sekitar jalan tersebut mengaku genangan air mulai tampak di jalan tersebut sejak Jumat (16/12) sore kemarin. Bahkan secara perlahan mulai meninggi akibat hujan kembali mengguyur hari ini.

"(Genangan air di Jalan Paccerakkang) mulai kemarin jam 4 (sore)," ucapnya.

Dia mengaku banjir sempat terjadi di Jalan Paccerakang sejak 3 minggu lalu. Menurutnya, air merendam setinggi paha orang dewasa.

"Waktu 3 minggu yang lalu banjir naik air sampai segini (paha)," imbuh Asmi.

Normalisasi Drainase Jalan Paccerakkang

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar mengklaim tengah menormalisasi drainase di Jalan Paccerakkang yang disebut sebagai salah satu biang kerok terjadinya banjir. Normalisasi dilakukan untuk melancarkan saluran air.

"Sekarang itu kami mulai menggerakkan satgas drainase untuk wilayah-wilayah saluran sekunder itu untuk dilakukan normalisasi pengangkatan sedimen. Begitu yang bisa kita lakukan saat ini," kata Kabid Drainase Dinas PU Makassar Nur Hidayat kepada detikSulsel, Senin (5/12).

Hidayat mengatakan pihaknya telah membentuk satgas drainase sebanyak tujuh rayon dan masing-masing rayon terdiri dari tujuh kelompok. Satgas drainase dibentuk untuk membersihkan kotoran yang ada dalam drainase.

"Mereka melakukan normalisasi pengembalian sedimen, kalau di saluran pembuangan biasanya ada ecengnya, ada gulmanya, ada pohon tumbang. Supaya pengaliran air dari hulu ke hilir ke saluran pembuangan lebih lancar. Kapasitas drainasenya lebih optimal, itu tujuannya," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads