Polisi Ungkap Bangkai Pesawat di Kotabaru Ditemukan Warga 40 Tahun Lalu

Kalimantan Selatan

Polisi Ungkap Bangkai Pesawat di Kotabaru Ditemukan Warga 40 Tahun Lalu

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 17 Des 2022 11:26 WIB
Penemuan bangkai pesawat di tengah hutan Kotabaru, Kalsel.
Foto: Penemuan bangkai pesawat di tengah hutan Kotabaru, Kalsel. (dok. istimewa)
Kotabaru -

Polisi mengungkap bangkai pesawat yang ditemukan di tengah hutan Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah ditemukan warga sejak tahun 1980-an atau sekitar 40 tahun lalu. Namun bangkai pesawat tersebut hanya dibiarkan berkarat di dalam hutan.

"Pertama kali ditemukan masyarakat di situ pada tahun 80-an," ujar Kapolsek Kelumpang Barat Ipda Hendri Ade kepada detikcom, Jumat malam (16/12/2022).

Hendri menyampaikan, masyarakat di sekitar lokasi penemuan bangkai pesawat di Desa Bungkukan, Kecamatan Kalumpang itu menganggap bangkai pesawat itu hal biasa karena sudah ada sejak lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dari masyarakat kita di sini sudah bukan rahasia lagi di dalam hutan ini ada bangkai pesawat," kata Hendri.

Lokasi bangkai pesawat dari permukiman warga memang sangat jauh. Menurutnya, butuh 4 jam perjalanan menggunakan sepeda motor lalu berjalan kaki untuk bisa sampai ke titik puing pesawat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Empat jam baru sampai, dan medannya pun sulit karena harus melewati perbukitan dan anak sungai untuk menjangkau lokasinya. Apalagi harus dievakuasi cukup sulit," ucapnya.

Sebelumnya, garis polisi telah dipasang di sekitar lokasi penemuan bangkai pesawat itu. Pemasangan garis polisi itu untuk mengamankan puing-puing pesawat yang kerap diambili warga untuk dijadikan senjata tajam.

"Jadi sesuai arahan dari pimpinan terkait adanya bangkai pesawat yang saat ini viral, jadi hari ini kami telah mendatangi lokasi melaksanakan pengecekan, kemudian memasang police line dan spanduk imbauan," kata Hendri.

"Sebab dari informasi masyarakat sebelum-sebelumnya banyak warga sekitar mencari besi dari puing pesawat untuk dibikin senjata tajam," sambungnya.

Hendri menjelaskan polisi dan perangkat desa setempat langsung mendatangi lokasi setelah menerima informasi adanya bangkai pesawat di tengah hutan Desa Bungkukan, Kecamatan Kalumpang, Kotabaru. Bangkai pesawat itu diduga peninggalan perang dunia ke-II.

"Saat kita cek memang kita temukan beberapa puing bangkai pesawat. Awalnya saat di lokasi kita temukan bagian pesawat berupa sayap sebelah kiri. Selanjutnya dari temuan itu kita berjalan kaki selama setengah jam lalu menemukan badan, baling-baling, serta mesin pesawat," terangnya.




(asm/sar)

Hide Ads