.webp)
Sebuah video kawanan gajah masuk ke permukiman warga diduga di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) viral di media sosial. Tim BKSDA Kalimantan Timur (Kaltim) kini dikerahkan ke lokasi untuk memastikan kebenaran video tersebut.
Dalam video beredar, kawanan gajah tersebut terlihat masuk ke permukiman warga. Dalam narasi video viral disebutkan bahwa lokasi kejadian berada di Desa Sakikilan, Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan.
Saat dikonfirmasi, Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto belum bisa memastikan lokasi kejadian tersebut karena berada di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Makanya pihaknya mengerahkan tim untuk mengecek langsung ke lokasi yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas kami kirimkan personel ke lokasi yang dimaksud di kecamatan (di Kaltara) yang berbatasan dengan kawasan negara Malaysia," kata Ari Wibawanto kepada detikcom, Rabu (14/12/2022).
Ari mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Kayan Mentarang. Pihaknya juga telah mengumpulkan informasi dan hasilnya lokasi kawanan gajah itu diduga berada di Malaysia.
"Kami mendapatkan informasi-informasi dari beberapa pihak, terutama dari Taman Nasional Kayan Mentarang bahwa ini adalah berita bukan bohong, tapi terjadi tidak di lokasi yang dimaksud. Diduga di kawasan Malaysia, tapi tetap memastikan hal itu ke lapangan," ungkapnya.
Menurutnya, wilayah Kecamatan Tulin Onsoi memang merupakan home range atau wilayah habitat gajah.
"Iya kejadian kemungkinan bukan di Indonesia, tapi kita tetap datang ke sana. Karena memang di lokasi tersebut merupakan home range gajah tersebut," kata Ari.
"Home range itu kan lintas batas seperti wilayah teritorial, wilayah jelajah lah intinya. Gajah itu memiliki jalur yang tepat atau sama. Jadi dia bergerak itu berdasarkan jalur yang sudah dilewati atau pernah dilewati oleh keluarganya," sambungnya.
Ari menjelaskan personel BKSDA butuh waktu dua hari untuk sampai ke Kecamatan Tulin Onsoi. Tim yang datang ke sana akan sekaligus melakukan penelitian.
"Jadi di lintas batas negara, kalau di Kalimantan ini, lintas batas antara Malaysia dengan Indonesia. Jadi lokasi itu mungkin akan jadi bahan kita untuk memperkuat pengamanan untuk habitat gajah yang ada di Kaltara," pungkasnya.
(asm/ata)
